Tim
peneliti Australia memasang sejumlah kamera di tepian Sungai Margaret,
Kimberley, untuk meneliti kehidupan buaya yang mendiami sungai itu.
Tanpa disangka salah satu kamera pengintai hilang dari tempatnya.
Berminggu-minggu kemudian kamera pengintai itu ditemukan secara tidak
sengaja.
Jarak
penemuan kamera dengan lokasi tempat dipasangnya kamera kurang lebih
100 kilometer dari tempatnya semula. Khawatir dengan kondisi kamera yang
begitu berharga menyimpan gambar hasil pengintaian, tim peneliti lalu
memeriksa kamera itu. Tim peneliti gembira bahwa kamera tidak bermasalah
dan ternyata menyimpan gambar rekaman yang begitu indah untuk dilihat.
Dalam
rekaman gambar dalam kamera itu terlihat jelas seekor elang laut muda
datang lalu mengambil kamera. Elang laut muda mencengkeram kamera itu
dan membawanya terbang tinggi di angkasa. Kamera dalam cengkeraman kaki
elang muda terus mengambil tiga gambar selama 30 detik.
Roneil
Skeen dari Gooniyandi Indigenous Rangers yang memasang kamera tersebut
melihat gambar rekaman bahwa ada sesuatu mengambil kamera itu. Ternyata
kamera itu digondol elang laut muda yang mengepakkan sayapnya dalam
kondisi gambar bergoyang-goyang di angkasa. Mengagumkan bagaimana elang
laut muda itu mematuk lensa kamera dengan paruhnya yang tajam.
Elang
muda laut itu juga menongolkan kepalanya ke arah lensa kamera selama
terbang menggondol kamera. " Sangat mengagumkan, " ujar Skeen. Hasil
rekaman gambar itu begitu berharga untuk dianalisis tim peneliti,
bagaimana elang laut muda itu mampu terbang sambil mencengkeram kamera.
UPI.
0 komentar