Menyayangi
binatang dengan memberi makan setiap hari untuk kucing kesayangan,
ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ini dia lakukan demi
kesejahteraan kucing piaraannya juga kucing tetangga bahkan kucing liar
yang kerap datang ke rumahnya, agar kucing-kucing itu tercukupi
makannya. Namun tindakan memanjakan kucing ini ternyata harus berurusan
dengan polisi di kota Izumi Jepang barat.
Siapa
gerangan penyayang kucing yang tiba-tiba harus berurusan dengan polisi
di kota Izumi ini, dan apa penyebabnya ? Untuk menjawab pertanyaan ini,
kita harus paham bahwa dalam hidup ini ada orang yang gila harta,
jabatan, pangkat bahkan gila pada binatang kesayangan, yaitu kucing.
Demi gilanya pada kucing, Mamoru Demizu ( 48 ) nama pria itu terpaksa
mencuri uang dan perhiasan untuk memberi makan kucing-kucing yang jadi
piaraannya.
Mamoru
Demizu rela mempertaruhkan nama baiknya asalkan kucing-kucing yang
jadi tanggung jawab pengasuhannya, bisa hidup layak tercukupi makannya,
sekalipun untuk memberi makan kucing diperlukan biaya tidak sedikit.
Karena sudah kesengsem dengan kucing-kucing idaman, ia terpaksa mencuri
uang dan perhiasan milik warga setempat.
Aksi
pencurian yang Demizu lakukan selama setahun ini sebanyak 32 kasus
dengan total hasil pencurian bernilai 185.000 dollar AS ( Rp 2,2 miliar
). Salah satu aksinya ia mendobrak rumah dan mengambil uang dan
perhiasaan di dalamnya pada Kamis ( 12/12 ). Kepada polisi ia mengaku,
seluruh hasil curian itu habis untuk memberi makan sedikitnya 120 ekor
kucing.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=w-oqS_WeBpM&feature=player_embedded]
Pria
pengangguran ini mengaku terpaksa mencuri karena membutuhkan uang
rata-rata 25.000 yen ( Rp 2,9 juta ) per hari guna membeli makanan untuk
kucing-kucingnya. Miturut polisi yang menyidiknya, Mamoru bahagia jika
bisa mengusapkan pipinya ke kucing-kucing itu. Padahal Mamoru hanya
punya 1 ekor kucing di rumahnya dan selebihnya memelihara 20 ekor kucing
lain yang dia tempatkan di gudang.
Selain
itu Mamoru juga memberi makan sedikitnya 100 kucing liar yang
berkeliaran di sekitar rumahnya. Selain memanjakan kucing-kucing itu
dengan makanan mewah, berupa ikan dan daging ayam segar, tentu
membutuhkan biaya makan kucing yang tidak sedikit. Demi hobinya itulah,
Mamoru terpaksa cari akal bagaimana memanjakan kucingnya itu agar bisa
makan, padahal dia tak punya penghasilan.
Jalan
pintas pun dilakoni Mamoru dengan melakukan pencurian. Kepada polisi
pula Mamoru mengatakan semua kucing tidak diberi makanan kaleng murahan,
akan tetapi ikan dan daging ayam segar. Setelah Mamoru ditahan
nantinya, siapa yang akan memberi makan kucing piaraannya. Apakah kucing
itu nantinya kembali menjadi kucing liar ?
AFP.
0 komentar