Kandungan
kafein dalam minuman berenergi dapat mengubah cara jantung berdetak.
Peneliti dari Universitas Bonn, Jerman, menemukan, satu jam setelah
minum minuman berenergi, kontraksi atau pengerutan ventrikel kiri
jantung jadi lebih kuat. Ventrikel kiri berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh.
"
Ini menunjukkan konsumsi minuman berenergi memiliki dampak jangka
pendek pada kemampuan konstraksi jantung, " kata Jonas Dorner, salah
satu peneliti pada pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara,
seperti dikutip BBC, Senin ( 2/12 ). Jumlah kafein dalam minuman energi
tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan kafein pada kopi atau kola.
Kafein bisa meningkatkan detak jantung berdebar, meningkatkan tekanan
darah, hingga bisa memicu kejang dan mati mendadak.
Meski
demikian, peneliti belum tahu pasti efek minuman energi terhadap
fungsi jantung dan penderita jantung. Tim menyarankan anak dan orang
dengan detak jantung tak teratur menghindari minuman berenergi. Demi
kesehatan jantung, tentu Anda mau menuruti anjuran ini agar hidup lebih
berkualitas dan tetap sehat seluruh organ tubuh yang kita punya.
BBC / MZW.
0 komentar