Setelah
dilaporkan hilang selama dua hari, Asher Voungtau ( 19 ) mahasiswa
Universitas New York ( NYU ), ditemukan terjepit di celah sempit antara
dua gedung bertingkat di Lower Manhattan, New York City, Minggu ( 3/11
). Tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu 90 menit, termasuk menjebol
dinding untuk mengeluarkan Voungtau dari celah selebar 45 sentimeter
antara dua parkir lima lantai dan bangunan asrama setinggi 17 lantai.
Ia
ditemukan dalam keadaan sadar dan langsung dibawah ke Rumah Sakit
Bellevue. Juru bicara dinas kebakaran mengatakan, kondisinya kritis.
Yang jadi tanda tanya, satu-satunya akses menuju celah dua bangunan itu
hanyalah dari atap. " Bagaimana mahasiswa itu bisa masuk ke celah ini
belum jelas bagi kami untuk menelaahnya, " ujar Wakil Presiden Bidang
Humas NYU Hohn Beckman. Apalagi, Voungtau tidak tinggal di asrama itu.
Reuters / WAS / Picture : Reuters.
0 komentar