Pemegang dua kali gelar juara dunia dalam olahraga sepakbola dimana ia pernah memperkuat tim nasional Jerman, Franz Beckenbauer akan meninggalkan posnya di komite eksekutif FIFA untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Legenda sepakbola Jerman itu akan merelakan kursinya dan tidak akan lagi menjadi salah satu petinggi di komite eksekutif FIFA terhitung mulai bulan Maret 2011 mendatang.
Pria yang mendapat julukan Der Kaizer yang sukses memenangkan Piala Dunia sebagai pemain pada tahun 1974 dan sebagai pelatih pada tahun 1990 ini mengatakan ingin meluangkan waktunya lebih banyak untuk keluarganya. "Saya mempunyai masa-masa menyenangkan bersama kolega di FIFA dan juga UEFA. Saya pun memiliki hubungan baik dengan Sepp Blatter dan Michel Platini dan saya berharap mereka mengerti keputusan ini," katanya.
Pria berusia 65 tahun yang tahun lalu mengundurkan diri sebagai Presiden Bayern Munich ini telah menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA sejak tahun 2007. Presiden Federasi Sepak Bola Jerman DFB Theo Zwanziger mengatakan bahwa Beckenbauer telah memberi tahu Presiden FIFA Sepp Blater dan Presiden UEFA Michel Platini untuk tidak melakukan pemilihan ulang. Mundurnya Beckenbauer menyisakan Theo Zwanziger sebagai satu-satunya wakil tersisa dari Jerman di komisi eksekutif FIFA.
- Legenda sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer tatkala masih memperkuat tim nasional Jerman di ajang Piala Dunia 1974.
Franz Beckenbauer ( lahir di Muenchen, 11 September 1945 ) menjadi legenda Jerman Barat dan setelah sukses sebagai pemain sepakbola, ia menjadi pelatih. Sebagai pemain ia menjadi kapten tim nasional Jerman Barat yang kemudian menjuarai Piala Dunia pada tahun 1974. Dan sebagai pelatih, dia juga sukses mengantar Jerman pada 1990.
Saat Beckenbauer berumur 9 tahun dan sedang menonton Piala Dunia bersama keluarganya di Televisi, dia pernah berkata pada ibunya ketika kecil dahulu, "Kelak, saat aku besar dan menjadi pemain sepakbola, aku akan mengangkat piala (dunia) itu." Julukannya : Der Kaiser, Kaisar Lapangan Hijau, Kharisma Sang Kaisar. Dia juka mengatakan bahwa seorang bek tak harus bertahan, tapi juga membantu penyerangan seperti yang diterapkannya.
Sumber : Sport/File - Soccer Backenbauer.
0 komentar