Mobil masa depan tanpa pengemudi dengan kendali sensor navigasi, tiba dalam ajang Shanghai Expo 2010 di China setelah menempuh uji coba di jalan-jalan kota Shanghai, China (29/10). Paviliun Uni Eropa di Shanghai Expo 2010 memamerkan mobil tanpa pengemudi tersebut dan mendapat perhatian penuh ribuan pengunjung.
Mobil tanpa pengemudi sukses mengakhiri rekor uji coba sepanjang 15 ribu kilometer dari Italia hingga kota Shanghai, China. Mobil yang dikendalikan dengan menggunakan sensor itu, berangkat dari negara asalnya di kota Parma Italia pada 28 Juli lalu dan menempuh perjalanan melalui wilayah Eropa Timur, Rusia, Kazakhtan dan terakhir China. Kini mobil tanpa pengemudi itu dipamerkan di pavillun Uni Eropa pada Shanghai Expo 2010 dan menarik perhatian ribuan pengunjung.
Alberto Broggi, pakar otomotif dari Universitas Parma yang juga pemimpin proyek mobil tanpa pengemudi itu menyambut gembira atas kesuksesan uji coba itu. Meski untuk memarkir kendaraan itu masih dilakukan dengan manual yang berarti membutuhkan seorang teknisi untuk memarkirkannya. Selama uji coba di Rusia mobil itu juga harus berupaya keras menghadapi situasi macet di kota Moskow. Jika mendapat gangguan akibat diserobot kendaraan lain, maka teknisi terpaksa mengambil alih kemudinya.
Alberto Broggi, Pemimpin Proyek mengatakan,"Kami ingin memiliki tes panjang pada skenario yang sangat berbeda, infrastruktur jalan, lalu lintas, dan cuaca yang berbeda. Kami berpikir untuk melakukan perjalanan panjang dari Italia ke Expo di Shanghai, menguji sistem pada 15.000 kilometer selama tiga bulan, jadi setelah kembali, akan ada banyak data untuk dikerjakan." katanya.
Kendaraan ini menggunakan sensor untuk mendeteksi sekelilingnya, agar dapat maju, mengerem, atau memasukkan gas. Di bagian depan, ada dua kamera yang dipasang untuk mendeteksi tanda jalur, tiga di kaca mobil untuk mendeteksi kendaraan, dan tiga pemindai laser untuk mendeteksi hambatan, seperti pejalan kaki.
Sumber : Reuters/Driverless Car in Shanghai Expho.
0 komentar