Presiden Brasil Luiz Lula Da Silva dan presiden terpilih Brasil Dilma Rousseff menyatakan sepakat untuk meredam perang mata uang antara China dan Amerika Serikat ( 04/11 ). Presiden Lula menegaskan penggantinya akan memutuskan sendiri kebijakan masalah itu setelah resmi menjalankan pemerintahan pada 1 Januari tahun depan.
Selain itu presiden terpilih Dilma Rousseff menegaskan akan membahas masalah agenda penting untuk meredam perang mata uang antara Amerika Serikat dan China dalam konferensi Negara G20 pekan depan. Untuk pertama kalinya sejak Dilma terpilih resmi sebagai calon presiden Brazil mendatang, baru kali ini keduanya tampil menggelar jumpa pers bersama paska pemilu hari Minggu lalu.
Presiden Lula menyatakan ia akan melakukan langkah-langkah penting yang diperlukan guna mencegah lonjakan nilai mata uang Brazil menjadi terlalu tinggi sebelum menyerahkan mandatnya kepada Dilma. Lula juga menegaskan akan menghadiri KTT G20 di Korea Selatan. Sementara itu calon presiden Dilma telah menyatakan ia tidak akan tergesa-gesa untuk mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet baru.
Namun Rousseff dengan tegas mengecam sanksi bagi hukum tradisional pelembaran batu terhadap seorang wanita warga Iran tersangka kasus perzinahan. Sebelumnya pemerintahan Brazil yang sekutu dekat Iran, telah menawarkan suaka kepada tersangka namun Teheran menolaknya.
Sumber : Reuters/Brazil.
0 komentar