Untuk mengetahui keberadaan energi pada suatu benda dalam praktek reiki maka diperlukan teknik scaning untuk mendeteksi keberadaan energi itu, apakah energi masih ada pada benda itu atau energi sudah tidak ada pada benda itu. Apabila energi yang ada pada benda masih ada maka getaran dari energi yang memancar keluar dari benda itu akan sangat terasa kuat memancar dan bisa kita tangkap lewat mata batin chakra ajna kita. Tentunya syarat untuk mencapai tahapan ini seorang praktisi reiki harus sudah mempunyai kemampuan kewaskitaan lebih dulu untuk melihat energi dalam benda. Sebaliknya yang belum waskita pun bisa merasakan getaran energi itu lewat teknik scaning yang bisa dilatih dengan tekun dengan mengutamakan kepekaaan chakra kedua telapak tangan kita.
Latihan mengasah kepekaan dan mampu menscaning energi setiap tradisi reiki mempunyai cara tersendiri. Namun pada dasarnya teknik scaning energi bisa dipelajari seorang praktisi reiki tidak harus mengacu kepada tradisi reiki yang diikuti. Misalnya Anda sebagai praktisi reiki tradisi G'Tummo bisa mempelajari teknik scaning dari tradisi Usui Reiki ataupun Inti Reiki bahkan Reiki Tummo. Sebaliknya praktisi reiki dari tradisi Kundalini Reiki pun bisa melakukan deteksi energi dari suatu benda hanya dengan kekuatan affirmasi ( pemrograman ) yang menjadi ciri khas tradisi kundalini reiki tanpa bantuan simbol reiki.
Deteksi atau scanning energi sebagaimana pernah sehat dengan kundalini reiki pelajari di tradisi Inti Reiki bertujuan untuk mengenali sifat energi dari suatu benda/objek. Dalam buku Inti Reiki karangan Master Riko Rahardian menyebutkan ada bermacam-macam sifat energi antara lain : memancar, menarik, energi gaib, energi penyakit, energi panas, energi dingin, energi positip dan energi negative.
Sebenarnya teknik scaning untuk mengetahui keberadaan energi pada benda sudah diulas oleh Master Irmansyah Effendi dengan teknik membuat bola energi baik menggunakan simbol reiki ataupun tanpa simbol. Teknik ini menitikberatkan kepada kepekaan chakra kedua telapak tangan kanan dan kiri. Adapun caranya menggosokkan kedua telapak tangan hingga terasa panas. Lalu gerakkan maju dan mundur kedua telapak tangan yang saling berhadapan. Bila anda peka maka akan terasa adanya tarik menarik antara kedua telapak tangan tersebut. Semakin chakra telapak tangan kita peka maka pancaran energi dari benda yang sedang discanning akan kuat tertangkap getarannya oleh telapak tangan kita.
Bandingkan kepekaan antara telapak tangan kanan dan kiri. Semakin kita rajin melakukan teknik scaning maka akan semakin mampu membedakan kepekaan pancaran energi dari suatu benda yang tertangkap oleh chakra telapak tangan yang dimanifestasikan lewat kedua telapak tangan kita. Selalu bandingkan daya pancar energi dari benda yang discaning itu, apakah lebih kuat daya pancarnya bila ditangkap oleh telapak tangan kanan atau kiri.
Kepekaan menangkap getaran energi dari benda tidak lah selalu sama pada diri setiap praktisi. Jadi bila anda belum mampu melakukan scanning benda dimaksud tidak perlu berkecil hati. Belajar dan praktek reiki khususnya penyembuhan tidak harus dituntut seseorang harus pandai mendeteksi energi. Yang lebih penting adalah sejauh mana energi reiki yang dipraktekkan mampu membuat kita sehat dan orang lain pun sehat apabila kita dimintai pertolongan dalam praktek reiki. Bila Anda berbakat dalam teknik scaning maka getaran dari batu kristal pun dapat kita deteksi.
Untuk mengetahui lebih lengkap deteksi energi dari benda beserta cara mempraktekkannya, sahabat sehat dengan kundalini reiki dapat membaca buku Rahasia Inti Reiki karangan Master Dr. Riko Rahardian. Anda pun bisa mempelajari dan mempraktekkannya sekalipun Anda belum diattunement Reiki Tradisi Inti Reiki.
0 komentar