Sepuluh bulan setelah gempa bumi dahsyat dan pekan lalu wabah kolera yang menelan ratusan korban jiwa, Haiti saat ini harus menghadapi kenyataan akan ancaman bencana alam lain yaitu badai tropis Tomas yang diperkirakan akan melanda wilayah Ibukota Port Au Prince akhir pekan ini. Badan penanggulangan bencana Haiti Selasa ( 02/11 ) mengkhawatirkan badai dahsyat yang disertai hujan itu akan menimbulkan penderitaan baru kepada 1,3 juta warga yang saat ini masih tinggal di tenda darurat paska gempa 12 Januari lalu.
Foto-foto dokumentasi gempa bumi di bawah ini yang diwartakan AFP membuat naluri kemanusian setiap warga dunia terusik untuk mau membantu penderitaan rakyat Haiti. Berbagai bantuan internasional telah datang ke negeri itu tetapi sebagian warga masih ada yang tinggal di tenda pengungsian saat ini.
Regu penyelamat Haiti kini tengah mengkonsentrasikan diri di wilayah kamp penampungan darurat korban gempa Januari lalu guna mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman badai Tomas. Sementara itu pusat informasi badai nasional Amerika Serikat melaporkan, badai tropis Tomas diperkirakan akan melanda Ibukota Port Au Prince akhir ini.
Berbagai organisasi kemanusiaan termasuk Palang Merah Internasional menyatakan telah melakukan persiapan maksimal antara lain mendirikan 13 pusat bantuan darurat dan tenda untuk 17 ribu keluarga. Sepekan lalu Haiti mengalami wabah kolera yang telah merenggut 303 korban meninggal dunia dari 4722 kasus penyakit menular itu. Semoga penderitaan rakyat Haiti segera berakhir dan dijauhkan dari bencana lainnya. Kerja keras Palang Merah Internasional dalam menggalang bantuan darurat dari berbagai pihak untuk korban gempa Haiti mendapatkan kesuksesan.
Sumber : AP/bbc.co.uk/indonesia/Haiti - Storm
0 komentar