Seorang anak laki-laki Nepal Tsetsen Sherpa berusia sembilan tahun berencana untuk menaklukkan salah satu gunung tertinggi di dunia, Mount Everest. Misi pendakian tersebut merupakan upaya untuk mencetak rekor dunia sebagai pendaki gunung Everest termuda.
Saat tengah menjalani latihan Rabu ( 10/11 ) lalu ia bertekad untuk mewujudkan keinginannya menjadi orang termuda yang mampu menaklukkan Gunung Everest. Saat ini ia tengah menjalani latihan intensif. Tsetsen Sherpa akan berusaha menggantikan catatan rekor pendaki gunung Everest termuda yang sebelumnya dipegang oleh Jordan Romero, 13 tahun.
Tsetsen Sherpa merupakan pelajar kelas tiga di sebuah sekolah di kota Kathmandu. Pendaki cilik ini sebelumnya telah berhasil menginjakkan kakinya di Puncak Gunung Ramdung, wilayah timur Nepal. Sementara Pemba Dorje Sherpa, ayah kandung Tsetsen Sherpa mendukung keinginan anaknya tersebut. Ia juga membantu putranya berlatih untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat menghadang selama menjalani pendakian di Gunung Everest.
Menurut hukum Nepal, pendaki harus berusia di atas usia 16, tetapi ayah Tseten, Pemba Dorje Sherpa, yang juga seorang pendaki terkenal, sedang mencari dispensasi khusus agar anaknya pada bulan April nanti, ketika usianya 10 tahun, diberi izin mendaki. Pemba juga menilai kegiatan pendakian yang diinginkan anaknya merupakan suatu penyaluran kegiatan yang positif. Pemba yang merupakan ayah Tsetsen Sherpa merupakan pemegang rekor dunia sebagai pendaki tercepat di Gunung Everest, yaitu delapan jam dan 10 menit - mengatakan awal tahun 2011 nanti ia ingin melihat seorang anak Nepal mampu mengalahkan rekor Romero.
Sumber : Reuters/Nepal - Record Attempt.
0 komentar