Ledakan bom mobil yang ditujukan kepada para peziarah Iran menewaskan sedikitnya tujuh orang di kota suci Shiah Kerbala, Irak Senin ( 08/11 ). Serangan itu juga mengakibatkan lebih dari 30 korban mengalamai luka-luka. Kepala dewan propinsi Karbala Irak, Mohammed Al Moussawi mengungkapkan serangan bom yang ditargetkan kepada peziarah asal Iran juga menyebabkan dua anak tewas.
Ledakan di salah satu pintu masuk kota itu juga melukai 34 korban lainnya. Empat diantara 7 korban tewas adalah warga negara Iran. Para saksi mata menuturkan mereka tengah berjalan kaki ketika tiba-tiba terjadi ledakan dari sebuah mobil. Hampir separuh dari penumpang bus terluka dalam ledakan. Ratusah ribu warga Iran telah melakukan wisata religius dengan mengunjungi kota suci Shiah di Irak. Sejak invasi Amerika Serikat menumbangkan Saddam Hussein tahun 2003, Saddam melarang perayaan kaum Shiah.
Polisi Irak dan pejabat rumah sakit mengatakan sebuah bom mobil kembali meledak tidak jauh dari salah satu situs "suci" syiah di kota Najaf, menewaskan tujuh orang pengikut Syiah, Senin ( 8/11 ). Para pejabat mengatakan ledakan terjadi sekitar 500 meter dari makam Imam Ali. Dua orang peziarah asal Iran juga termasuk di antara mereka yang tewas. Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah sebuah bom mobil meledak di Kerbala, juga menewaskan tujuh orang termasuk enam peziarah Iran dan melukai enam belas lainnya.
Sumber : Reuters/Kerbala Violence.
0 komentar