Di saat jemaah calon haji asal Solo dan Jogja tengah berdoa di Raudah Masjid Nabawi Medinah, 19 jemaah calon haji kloter 12 embarkasi Batam masih belum menemukan tas koper miliknya. Sekalipun para jamaah haji ini sudah tiba di Madinah lebih dulu ternyata koper miliknya belum juga ditemukan. Jemaah calon haji ini menyerukan agar petugas haji dapat membantu menemukan kopernya yang hilang.
Hampir sepekan 19 calon jemaah haji yang menjadi korban kehilangan kopernya terpaksa menggunakan baju seadanya. Koper yang berisi antara lain kelengkapan pakaian dan baju ihram untuk keperluan ibadah selama di Madinah dan Mekah raib entah kemana. Berbagai cara telah ditempuh para calon jemaah haji ini untuk menemukan kopernya tetapi sampai tanggal 29 Oktober kemaren belum membuahkan hasil.
Siti Fatimah jamaah calon haji yang menjadi salah satu korban kehilangan koper mengatakan sejak mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah , koper yang dibawa dari Batam belum juga diketahui keberadaannya. Selama di pemondokan ia hanya menggunakan pakaian seadanya terkadang meminjam teman sekamarnya. Kasus hilangnya 19 koper milik jamaah ini menurut ketua kloter Darwisa sudah dilaporkan ke pihak sektor namun hingga saat ini barang bawaan tersebut belum juga diketemukan. Rencananya pekan ini 430 jamaah calon haji asal Batam akan berangkat ke Makkah.
Sumber: Warta Siang.
0 komentar