Wisuda
lulusan sekolah menengah atas biasanya dirayakan penuh kegembiraan oleh
pihak sekolah, guru pengajar, murid-murid yang lulus ujian, juga
orangtua murid. Biasanya hari wisuda ini diisi sambutan kepala sekolah
yang membuat trenyuh siswa yang lulus sekolah, karena sebentar lagi akan
meninggalkan bangku sekolah tersebut. Tak jarang orangtua murid, guru,
juga murid-murid saling berjabat tangan sebagai tanda salam perpisahan,
agar murid yang lulus sekolah bisa melanjutkan ke jenjang perguruan
tinggi atau memilih bekerja.
Itulah
yang akan terjadi pada Sekolah SMA John F. Kennedy di Plainview, Long
Island, New York, AS, akhir Juni ini. Pasalnya saat upacara pelepasan
siswa lulus sekolah nanti, dari 369 lulusan tersebut ada 21 anak kembar.
Mereka terdiri atas sembilan kembar dua dan satu kembar tiga.
Upacara
pelepasan spesial bagi sekolah kami tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya, mungkin tahun-tahun yang akan datang, kata Pak James kepada
UPI. Bagi anak-anak kembar bertemu sesama anak anak kembar dalam jumlah
cukup banyak juga bukan hal biasa. Bertemu anak kembar sungguh aneh tapi
nyata, ujar Deniz Harned kepada CBS, New York.
Bertemu
lalu berpisah jelas hal biasa karena tak selamanya mereka bersama. Kini
mereka akan berpisah setelah upacara kelulusan pada 29 Juni nanti.
Berita baiknya tercatat hanya sepasang anak kembar mendaftar ke
perguruan tinggi yang sama, sisanya berpisah jalan.
UPI.
0 komentar