Anak-anak
bisa belajar makan sayuran baru jika mereka dikenalkan secara reguler
sebelum berusia 2 tahun. Demikian studi yang dilakukan Universitas Leeds
tentang anak rewel mengonsumsi makanan, cara mengatasinya dengan lebih
banyak lagi makan sayuran hijau yang diberikan sayuran 5-10 kali. Tim
peneliti memberikan bubur artichoke ( sayuran kuncup ) yang berasal dari daerah Mediterania.
Penelitian
dengan memberikan makanan kepada 332 anak usia 4 bulan dan 38 bulan
dari Inggris, Perancis, dan Denmark. Satu dari lima anak membersihkan
piring mereka, sedangkan 40 persen belajar menyukai artichoke. "
Setelah 24 bulan, anak-anak jadi menolak sesuatu yang baru dan mulai
menolak makanan, " kata Prof Marion Hetherington dari Universitas
Leeds, sebagaimana dikutip BBC, Jumat ( 30/5 ).
- Kebiasaan memberikan sayuran baru kepada anak rewel sebelum usia 2 tahun agar dapat makan lebih banyak lagi.
- Prof Marion Hetherington peneliti dari Universitas Leeds.
Studi
itu juga membantah mitos populer bahwa rasa sayuran perlu ditutupi agar
anak-anak mau memakannya. Selama studi, tiap anak diberi 5 - 10 sendok
dengan takaran minimal 100 gram bubur artichoke. Bubur itu diberikan
langsung, atau dengan gula tambahan, ataupun minyak sayur ke dalam
bubur.
Para
peneliti menemukan, ada sedikit perbedaan terkait porsi yang dikonsumsi
antara anak-anak yang makan bubur murni dan yang menyantap bubur
dengan tambahan pemanis. Hal itu menunjukkan, membuat rasa sayuran
lebih manis tak mendorong anak-anak makan lebih banyak. Secara
keseluruhan, mereka tak menemukan anak lebih muda makan lebih banyak
artichoke dibandingkan anak berusia lebih tua.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / EVY.
0 komentar