Segera
menikmati udara bebas keluar dari kungkungan tembok penjara adalah
idaman setiap narapidana. Tak terkecuali Rene Lima-Marin ( 35 ) yang
sudah menjalani hukuman delapan tahun, telah memenuhi kewajibannya
selama dipenjara, akhirnya bebas tahun 2008. Ia begitu gembira menghirup
udara bebas dan melupakan masa lalunya yang kelam, untuk mulai hidup
baru sebagai orang merdeka.
Di
luar penjara sebagai warga masyarakat merdeka, Rene bekerja sebagai
penjual buku kupon dan menjadi tukang memperbaiki jendela dan pintu
rumah. Ia terampil mengerjakan nukang ini hingga enam tahun lamanya.
Namun, tiba-tiba ia menghadapi kenyataan pahit lagi setelah petugas
pengadilan keliru mencatat hukumannya.
Ternyata
petugas pengadilan keliru mencatat dan menulisnya menjadi delapan
hukuman dijalani bersamaan. Petugas pembebasan bersyarat lalu
memutuskan Lima-Marin bisa mendapat pembebasan bersyarat setelah
menjalani hukuman 8 tahun. Setelah keluar penjara, Juli 2013, Lima-Marin
menikah dengan kekasihnya, Jasmine.
Pernikahan
ini sekaligus memperingati lima tahun kebebasannya. Selain bekerja
nukang, Lima juga aktif di gereja dan menjadi pelatih sepak bola untuk
anak-anak. " Dia mendapat kesempatan kedua untuk hidup normal, tetapi
kebebasan itu direnggut kembali hanya oleh kesalahan administrasi
petugas pengadilan, " ujar Jasmine sendu.
AP.
0 komentar