Ada
orang senang jika melihat orang lain serba repot karena ulahnya. Namun
ada juga yang menganggap hal ini hal biasa dalam hal jual beli sebuah
barang. Agar transaksi pembayaran barang yang dibeli dianggap lunas
oleh pembeli, salah satu cara adalah menyediakan uang kontan dalam
jumlah besar yang langsung dibayarkan ke penjual.
Pembeli
ini memang nyleneh dalam urusan pembayaran mobil yang telah dia beli
karena membayarnya dengan uang kontan dalam jumlah besar. Besar selain
jumlah nominal nilai uangnya, juga besar dan berat ukuran timbangannya.
Pasalnya, uang yang dia pakai membayar mobil adalah uang logam recehan
senilai 1 yuan untuk 1 keping.
Itulah
kerepotan yang harus dihadapi pramuniaga dan anggota staf dealer mobil
di Liaocheng, Provinsi Shandong, China. Zhao sang pembeli mobil
membayarnya dengan berkarung-karung uang logam. Pemilik dealer mobil
mengatakan, awalnya Zhao berniat membeli mobil seharga 100.000 yuan dan
membayarnya dengan enam karung uang logam recehan 1 yuan.
Jika
ditimbang boleh jadi Zhao membawa uang pembayaran seberat 5 ton uang
logam yang ditaruh di mobilnya. Kesepakatan dicapai Zhao membayar 50.000
yuan uang muka dan sisanya dipakai membeli mobil di toko lain. Saat
pembayaran tiba, semua staf penjualan dan karyawan toko terlibat
menghitung uang logam yang ditaruh dalam karung.
Karena
menghitung uang logam cukup lama, Zhao tidak sabar dan memilih menonton
film hingga tertidur. Akhirnya ia minta staf dan karyawan toko
berhenti menghitung uang logam. " Zhao lalu membayar kekurangannya
dengan kartu kredit, " ujar pemilik toko mobil, seperti dikutip laman
harian Global Times, Senin pagi.
Kerepotan
masih harus ditanggung penjual mobil bersama karyawannya, karena masih
harus memasukkan uang receh logam itu ke bank. Mereka memutuskan
menyimpan secara bertahap 2.000 koin setiap hari. Lantas, Zhao
mendapatkan uang logam sebanyak itu darimana mengumpulkannya ?
Global Times.
0 komentar