Misteri
yang sejak 1959 menyelimuti bagian gelap Bulan terkuak. Bagian yang
membelakangi Bumi itu terdiri dari gunung-gunung dan kawah. Semula
wilayah itu dinamai maria terdiri atas batuan basalt.
Menurut
pemberitaan Penn State News, seperti dikutip AP, pekan lalu, studi itu
berdasarkan Giant Impact Hypothesis. Study menyatakan, saat obyek
angkasa menabrak Bumi, sebagian obyek itu dan bagian-bagian lapisan luar
Bumi bergabung membentuk Bulan amat panas, sama seperti bumi. Ukuran
obyek baru itu lebih kecil dari Bumi sehingga lebih cepat dingin.
Selama
jutaan tahun, elemen-elemen itu jadi lebih keras dan tebal dibandingkan
dengan bagian-bagian yang tampak dari Bumi. Peneliti di Pennsylvania
State University, Amerika Serikat, menyadari bahwa di bagian bulan yang
tak pernah terlihat dari bumi itu memiliki sedikit maria.
"
Saya masih ingat pertama kali melihat bulan ketika masih kanak-kanak.
Saya tertegun oleh perbedaan sisi bulan yang gelap," kata Jason Wright,
seorang asisten profesor astrofisika di Pennsylvania State University.
Dimana maria ( laut ) ? Ternyata itu menjadi misteri sejak 1950-an. ujarnya, seperti dikutip Sciencedaily, Rabu, 11 Juni 2014.
Sumber : Kilas Iptek / ISW.
0 komentar