Studi
terbaru tentang alergi, yang dimuat Jumat ( 6/6 ) dalam Journal of
Allergy and Clinical Immunology menyatakan, anak yang terpapar banyak
alergen dan bakteri pada tahun pertama kehidupan cenderung tak punya
risiko alergi, mengi, dan asma saat tumbuh besar. Christine Cole
Johnson, Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Henry Ford
Hospital dan Sistem Kesehatan, Detroit, AS, menduga paparan beragam
alergen membuat sistem kekebalan tubuh terbentuk sejak bayi.
Menurut
hasil riset , 41 persen bayi yang tinggal di rumah dengan alergen
padat, bebas dari alergi dan mengi. Adapun anak terpapar tiga alergen,
kucing, kecoa, dan tikus - berisiko lebih rendah terkena alergi, mengi,
dan asma pada usia tiga tahun dibandingkan dengan anak yang terpapar
satu jenis alergen. Riset ini melibatkan 467 bayi di Baltimore, Boston,
New York dan St Louis yang dipantau sejak lahir sampai berumur 3 tahun.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / ADH.
0 komentar