Penelitian
terkini ilmuwan dari University fo Bologna, The Nature Conservancy, US
Geological Survey, Stanford University dari University of California
Santa Cruz menunjukkan, kontribusi penting terumbu karang pada
pengurangan dan adaptasi risiko di Kawasan Atlantik, Pasifik, dan
Samudra Hindia.
Terumbu
karang itu memberi perlindungan substansial dari bencana dengan
mengurangi energi gelombang rata-rata 97 persen, demikian penelitian itu
menyebutkan. Penelitian dilakukan di semua laut tropis. Tubir terumbu
karang atau rataan karang dangkal yang pertama kali memecah ombak dapat
mengurangi kekuatan ombak hingga 86 persen.
Dari
sisi biaya, rata-rata pemecah ombak buatan seharga 19,78 dollar AS per
meter. Sedangkan restorasi terumbu karang hanya membutuhkan 1.290 dollar
AS per meter. " Terumbu karang dapat berfungsi sebagai lini pertahanan
pertama dari terjangan ombak, badai, dan peningkatan permukaan laut, "
kata Dr Michael Beck, peneliti kelautan The Nature Conservancy.
Sumber : Kilas Iptek / Nature Com / ICH.
0 komentar