Seorang
wali kota di Afrika Selatan memberikan beasiswa kepada 16 gadis remaja
yang mampu mempertahankan keperawanan selama masa SMA. Wali kota
Uthukela Dudu Mazibuko mencoba sesuatu yang baru pada awal tahun 2016
ini, dengan menawarkan beasiswa bagi gadis remaja yang masih perawan di
wilayahnya. Miturut upi.com, program ini merupakan upaya membendung
kehamilan pada usia remaja.
Tak
hanya itu, Mazibuko juga memberi insentif bagi para gadis yang masih
perawan dan hanya fokus bersekolah. Di Afrika Selatan, pada 2013, hampir
6 persen gadis-gadis di sana umumnya hamil pada usia remaja. Bagi yang
ingin memperoleh beasiswa itu, para gadis harus membuktikan mereka masih
perawan dan bersedia menjalani tes secara reguler.
- Syarat masih perawan saat masih SMA, membuat impian perempuan yang dipanggil Thube ini menjadi kenyataan. Dia masih perawan sehingga bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Thube pun melangkah masuk ke salah satu universitas di Pretoria. Untuk mendapatkan beasiswa yang diberi nama Maiden’s Bursary Award itu, Thube harus menjalani tes keperawanan lebih dahulu. Biasanya, perempuan yang lebih tua di komunitasnya akan melakukan pengecekan secara manual, apakah dia benar-benar perawan atau tidak.
"Bagi
kami, ini berarti ucapan terima kasih untuk Anda karena tetap menjaga
diri hingga tiga tahun ke depan sampai lulus nanti, " kata Mazibuko
kepada stasiun radio lokal Afrika Selatan. Kantor Wali Kota Uthukela
memberikan 100 beasiswa setiap tahun bagi pelajar di wilayahnya. Namun,
upaya Mazibuko itu memicu kontroversi.
UPI / LOK.
0 komentar