Seorang koboi seharusnya mahir menggunakan laso untuk menangkap kuda atau menjerat hewan
buruan. Biasanya, laso yang diikat melingkar di ujungnya akan
diputar-putar terlebih dahulu sebelum dilemparkan ke tujuan. Itu adalah
kisah koboi zaman dulu.
Kini,
laso sudah dimodifikasi untuk berbagai hal. Salah satunya untuk atraksi
atau unjuk kebolehan teknik laso yang lumayan sulit. Bukan untuk gerak
lompat tali biasa, melainkan menampilkan gerakan melompat, menari,
sekaligus memainkan laso dengan menggentakkannya ke lantai dalam gerakan
tali yang meliuk-liuk beberapa kali sekali entak.
Dalam
program Today Show stasiun televisi NBC Today, segmen Supreme Summer
Week, seorang penampil rodeo bernama Javier Escamilla unjuk kebolehan
lengkap dengan baju dan topi sombrero Meksikonya. Escamilla mengatakan
ingin memecahkan rekor dunia gerak lompat laso yang ia sebut sebagai Laso Texas Skip. Rekor sebelumnya adalah 80 kali, sedangkan dia ingin melakukannya 100 kali dalam satu menit.
"
Laso Texas Skip merupakan bagian yang tersulit dari trik lompat tali di
Meksiko, " ujar Escamilla. Setelah bersiap diri, Escamilla mulai unjuk
kebolehan, dan tiga pembawa acara menghitung waktu yang terus berjalan.
Escamilla
memulai aksi lompat laso sejak usia empat tahun serta telah berkeliling
Eropa dan Meksiko untuk mempertunjukkan kebolehannya yang ia beri tajuk
Trick Rope Show Hermanos Escamilla. Setelah satu menit
berlalu, pembawa acara pun menyatakan Escamilla berhasil memecahkan
Guinness World Records dengan 100 kali lompatan.
LOK.
0 komentar