Tim
peneliti Universtias Tel Aviv, Israel, mengembangkan elektroda super
tipis dan fleksibel untuk ditempelkan pada kulit guna mengukur sinyal
listrik pada kulit seseorang. Cara pemasangan mirip penempelan tato
temporer. Tujuan studi itu adalah membuat perekaman jangka panjang dan
stabil terhadap aktivitas otot tanpa mengorbankan kenyamanan orang yang
diperiksa.
Selain
itu, tim yang dipimpin Yael Hanein, associate professor bidang rekayasa
kelistrikan Universitas Tel Aviv itu, mengklaim, tato listrik bisa
untuk berbagai penggunaan, seperti pemetaan emosi berdasarkan ekspresi
wajah, studi penyakit neurodegeneratif, dan pengendalian prostesis (
alat buatan pengganti bagian tubuh tertentu ). " Namun, pekerjaan belum
usai dalam teknologi perekaman dan analisis data, " kata Yael, dimuat
Livescience, Jumat ( 22/7 ).
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / JOG / Copyright: Photo courtesy Tel Aviv University.
0 komentar