Bagi
pasangan suami - istri yang hingga saat ini belum dikaruniai buah hati,
janganlah penah berkecil hati. Selain doa, percayalah, mukjizat pun
bisa hadir melalui teknologi modern. Di usianya yang telah melewati
angka 70, Daljinder Kaur mendapat anugerah itu.
Pada
19 April lalu, ia melahirkan putra pertamanya di Pusat Fertilitas
Nasional Haryana tempat ia mendapat perawatan kesuburan. Bayi yang
dilahirkan Kaur berasal dari benih suaminya, Mohinder Singh Gill ( 79 ).
Kaur bersyukur atas kehadiran itu.
Meskipun
demikian, sebagaimana ditulis dalam laman UPI, sejumlah dokter
mengkritik praktik itu. Miturut dokter Manisha Singh, seorang ibu
berusia 70-an sangat rentan terhadap persoalan jantung dan tulang yang
dapat berpengaruh pada anak yang dikandung. Dewan medis India pun telah
mendorong undang-undang melarang perawatan kesuburan untuk wanita di
atas usia 50 tahuan karena risiko kesehatan bagi ibu dan bayi mereka.
Hal
yang dipermasalahkan bukan soal teknis, melainkan etika. Namun, bagi
pendukung praktek itu, keputusan untuk memperoleh perawatan ada di
tangan pasien. Bagi mereka, reproduksi adalah hak dasar dan pemerintah
tidak bisa mencegahnya.
Lepas
dari kontroversinya, bagi pasangan muda yang kesulitan memperoleh
momongan, praktik itu dapat menjadi salah satu alternatif. Namun,
sebagai seorang beriman, jika keyakinan membimbing melalui apa pun,
Allah dapat menghadirkan mukjizatnya, percayalah. Untuk pasangan
Mohinder Singh dan Daljinder Kaur, selamat atas kelahiran bayi pertama,
cepat gede dan sehat selalu.
UPI / JOS.
0 komentar