Anda
gila kerja? Penelitian di Norwegia menunjukkan, mereka yang gila kerja
memiliki risiko tinggi terserang depresi dan perilaku hiperaktif,
kurang konsentrasi, dan impulsif ( ADHD ). Peneliti menemukan, 33 persen
orang gila kerja yang diteliti menunjukkan gejala ADHD. Sebaliknya yang
tidak gila kerja hanya 13 persen.
Lalu
34 persen orang gila kerja diserang kecemasan, yang hanya 12 persen
pada orang tidak gila kerja. Gila kerja memiliki sejumlah kriteria, di
antaranya dampak bekerja yang menyerang kesehatan dan stres jika
dilarang kerja. " Semua gejala psikiatris lebih tinggi pada orang gila
kerja, " kata Cecilie Schou Andreassen, psikolog klinis Universitas
Bergen, Norwegia, seperti dikutip Livescience, Kamis ( 2/6 ).
Sumber : Kilas Iptek / GSA.
0 komentar