Studi di Australia menyatakan, bayi laki-laki dari perempuan merokok
saat hamil berisiko produksi lebih sedikit sperma saat dewasa. Pria
dengan sedikit sperma susah membuahi sel telur pasangan ataupun butuh
waktu lebih lama agar pasangan hamil. " Jika ingin punya cucu, perempuan
tak boleh merokok, " ucap Christine Wohlfahrt-Veje, peneliti di
Universitas Kopenhagen, Denmark, yang terlibat studi, Jumat ( 15/7 ).
Tim
peneliti menghubungi para pria usia awal 20-an yang ibunya
berpartisipasi dalam studi saat hamil dua dekade sebelumnya.Mereka
mengumpulkan sampel sperma 365 pria dan ultrasonografi testis 404 pria.
Hasilnya, jumlah sperma pria dari ibu merokok saat hamil 19 persen lebih
rendah.
Miturut
Roger Hart, penulis utama studi dari University of Western Australia,
itu menunjukkan, perempuan harus menghindari merokok saat hamil. Studi
dimuat di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 24 Juni
lalu.
Sumber : Kilas Iptek / Reuters / JOG.
0 komentar