Banyak
cara mempromosikan pekerjaan yang tak diminati kaum muda, salah satunya
dengan membuat lomba. Itulah yang dilakukan di Debrecen, Hongaria, yang
menjadi tuan rumah kompetisi nasional penggali kubur pertama. Sebanyak
18 pasang peserta ambil bagian menggali kubur berukuran lebar 80
sentimeter, panjang 2 meter, dan kedalaman 1,6 meter, dengan sekop,
garu, kapak, dan beliung.
Penilaian
tak hanya soal kecepatan menggali sesuai ukuran, tetapi juga kerapian
tumpukan tanah hasil galian. Peserta diberi kebebasan menggali. Ada
peserta yagn keduanya menggali berbarengan, peserta lain menggali
bergantian dengan orang kedua merapikan tanah hasil galian.
Satu-satunya
peraturan adalah hanya satu orang yang boleh menggali saat mencapai
kedalaman satu meter. Iren Kari, penyelenggara lomba unik ini,
mengatakan, orang muda kini tak mau menjadi penggali kubur sehingga
sulit mencari pengganti saat ada yang pensiun. " Mereka melihat kematian
setiap hari, " ujar Kari.
Kari
menjelaskan, kadang-kadang orang menjadikan mereka bahan gurauan,
tetapi mereka juga manusia. Wakil Ketua Asosiasi Jasa Pemakaman Zoltan
Juracsik membantah pendapat pekerjaan penggali kubur itu mengerikan. "
Ini adalah profesi. Rekan-rekan yang ikut lomba ini bangga dengan
pekerjaannya dan mereka layak mendapat penghormatan, " ujarnya.
Peserta
tercepat, berasal dari Debrecen, menyelesaikan lomba dalam waktu 30
menit. Mereka berhak mewakili Hongaria dalam kompetisi regional di
Slowakia, bulan Nopember. Nah...Anda tertarik ikut lomba ini ?
UPI / WAS / Foto : Zsolt Czegledi/MTI via AP.
0 komentar