Boleh-boleh
saja menikmati air laut yang hangat dan berburu ikan dengan tombak,
tetapi tetaplah waspada. Jangan-jangan Anda-lah yang akan ganti menjadi
buruan. Adalah Randy Fales ( 68 ) warga asal Satelitte Beach, nyaris
mengalaminya. Saat tengah asyik menikmati perburuan menggunakan senjata
bawah air atau biasa disebut spearfishing, Fales tidak menyadari ia
telah hanyut di Samudra Atlantik.
Ia
terpisah dari kapal yang ditumpangi keluarganya, termasuk dua anak
perempuan dan tiga cucunya. Sebagaimana diberitakan laman UPI, selama
berjam-jam Fales hanyut ketika tali yang menghubungkan dirinya dengan
kapal dan pelampung yang menandai posisinya terlepas. Saat ia mencul ke
permukaan, kapal yang dinaiki keluarganya itu telah jauh
meninggalkannya.
Pada
saat yang sama, dua ekor hiu mulai berputar-putar di bawahnya.
Perlahan-lahan, miturut Fales, hiu itu makin mendekati dirinya. Bahkan,
salah satu dari hiu itu mulai menyenggol kakinya dengan siripnya.
Dalam
situasi menegangkan itu, Fales tiba-tiba teringat dengan sebuah film
bertajuk Open Water. Untuk menghindari serangan, Fales mencoba
menggunakan senjatanya untuk mendorong hiu-hiu tersebut. Namun, ia tidak
menggunakan senjatanya itu untuk menembak kedua hiu tersebut.
Namun,
masih miturut Fales, meskipun menakutkan, hiu-hiu itu adalah biantang
yang megah, dan ia tak ingin melukai mereka. Ia hanya berupaya untuk
mencoba lebih tenang. Setelah 1 jam 20 menit, barulah sebuah kapal
datang menemukan Fales dan mengakhiri ketegangan yang membuatnya
menderita.
Meskipun
demikian, Fales mengaku tidak takut untuk kembali ke laut dan menyelam.
Ia tidak mengetahui apa spesies hiu yang mengitarinya, tetapi ia ragu
apakah kedua hiu adalah hiu putih atau hiu macan. Meskipun demikian, setidaknya tidak perlu bermain dengan maut.
UPI / JOS.
0 komentar