Korea
Utara, negara komunis paling tertutup dan sering bikin ulah untuk
mencari perhatian dunia ini, memang unik. Radio pemerintah mereka
akhir-akhir ini rajin menyiarkan angka-angka misterius, demikian
dikatakan sumber resmi Pemerintah Korea Selatan, Selasa pekan lalu.
Miturut Korsel, kemungkinan besar siaran angka-angka itu adalah metode
zaman Perang Dingin untuk mengirim pesan kepada mata-mata mereka di
Selatan.
Perempuan
penyiar Korut menyiarkan serangkaian angka selama dua menit pada 24
Juni dan 14 menit pada Jumat lalu, miturut Kementerian Unifikasi dan
Badan Intelijen Nasional Korsel ( NIS ). Siaran itu, antara lain,
menyebutkan sejumlah kalimat Nomer 35 pada halaman 459.
Selama Perang Dingin, Pyongyang selalu mengirimkan rangkaian angka
melalui radio gelombang pendek kepada jaringan mata-mata mereka di
Korsel, menurut sejumlah spion Korut yang ditangkap.
Namun,
Pyongyang menghentikan metode kuno tersebut setelah era internet
datang. Meski curiga, baik Kementerian Unifikasi maupun NIS tidak
mengelaborasi, apakah Seoul yakin bahwa siaran tersebut merupakan
perintah bagi mata-mata Pyongyang di Selatan. Yoo Dongryul, Kepala
Institute of Liberal Democracy, mengatakan, siaran itu hanya merupakan
cara Pyongyang untuk menguji kemampuan intelijen Seoul.
AP / JOY.
0 komentar