Makan
pada jam tidur tak hanya memengaruhi kesehatan metabolisme, tetapi juga
mengakibatkan penurunan fungsi otak untuk belajar dan mengingat yang
dikontrol bagian otak hipokampus. Itu hasil riset sejumlah peneliti
dari University of California, Los Angeles, yang diterbitkan jurnal
eLife, seperti ditulis Science Daily, Rabu ( 23/12 ). Kesimpulan belum
dikonfirmasi pada manusia, masih pada tikus.
Namun,
peneliti mengingatkan, para pekerja dengan sistem giliran ( shift )
menunjukkan performa kurang memadai dalam tes kognitif. Peneliti
menguji kemampuan mengenai obyek baru pada tikus yang diberi makan
teratur pada jam tidur. Hasilnya, kemampuan tikus-tikus mengenali obyek
baru berkurang signifikan dibandingkan tikus yang diberi makan pada
waktu normal.
"
Untuk pertama kali kami menunjukkan, mengubah waktu pemberian makan
dapat mengubah jam molekular di hipokampus dan memengaruhi kemampuan
kognitif tikus, " kata salah satu peneliti, Christopher Colwell, dari
Departement of Psychiatry and Biobehavioral Sciences UCLA.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / JOG.
0 komentar