Kremasi
atau pembakaran jenazah adalah hal yang sangat penting di Tiongkok.
Begitu pentingnya upacara kremasi, maka perlu digelar kompetisi teknik
kremasi yang berlangsung di Beijing, 24-28 Desember 2015. Kompetisi
kremasi ini merupakan yang pertama kali diadakan yang mengundang 54
peserta dari berbagai daerah di Tiongkok.
Miturut
kantor berita Xinhua, para peserta dinilai berdasarkan aspek teknik,
teori, dan kemampuan pribadi dalam mengerjakan kremasi. Tingkat warna
putih abu dan sikap penghormatan terhadap jenazah, misalnya, juga
menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian. Dua dari tiga pemenang
kompetisi teknis kremasi adalah Wei Tong dan Wang Yuanyuan.
Mereka
bekerja di Pemakaman Babaoshan, Beijing, yang sangat prestisius.
Tempat ini menjadi lokasi peristirahatan terakhir sejumlah nama beken,
antara lain Jenderal Zhu De, salah satu perintis Partai Komunis
Tiongkok. Berdasarkan data 2014, ada 83.000 orang yang terdaftar sebagai
ahli ilmu penguburan di Tiongkok.
UPI / ATO.
0 komentar