Dalam dialog kesehatan di Radio Sonora Jakarta beberapa waktu lalu Dr. Surahman Munim ahli penyakit dalam menyatakan bahwa sebagai seorang dokter kemungkinan terkena polusi penyakit dari penderita/pasien amatlah mungkin. Bagaimana tidak riskan? Sebagai dokter yang setiap hari bergelut dengan pasien yang menderita berbagai penyakit kemungkinan tertular virus penyakit sangat mungkin.
Bersama tenaga medis lain termasuk perawat yang mendampingi tugasnya merawat pasien, Pak Dokter selalu mengkonsumsi suplement yang berfungsi menambah stamina dan juga mencegah tertular virus penyakit di tempat kerjanya. Kiranya dokter, paramedis dan pekerja-pekerja di lingkungan rumah sakit selalu aware akan pentingnya menjaga kesehatan baik secara pribadi maupun kelompok kerjanya.
Kita pun sebenarnya sadar bahwa namanya rumah sakit tentunya isinya pasien dengan berbagai penyakit yang dideritanya. Dalam hal ini menjaga kesehatan sangat penting termasuk kepada pengunjung rumah sakit yang sehat, keluarga yang mendampingi pasien, kemungkinan tertular penyakit bisa saja terjadi bila habis berkunjung ke rumah sakit, jika kondisi kita tidak fit.
Sebagai praktisi kesehatan, Dokter lebih tahu suplemen apa yang sekiranya cocok dia konsumsi agar badan tetap fit. Tapi kita sebagai manusia biasa yang awam akan penyakit menular tentunya tidak sembarang mengkonsumsi suplemen mengikuti jejak Pak Dokter itu. Alih-alih mendapatkan kebugaran badan agar tetap fit, sebaliknya malah suplemen itu menjadi racun bagi tubuh bila kita tidak tahu manfaatnya. "Jangan sembarang mengkonsumsi suplemen," itu saran tegas rekan kerja ketika saya ceritakan prolog kesehatan ini padanya di kantor beberapa hari lalu.
Lantas suplemen jenis apa lagi yang aman kita konsumsi mengingat sekarang ini banyak sekali produk suplemen yang dipromosikan melalui iklan di radio, televisi bahkan surat kabar. Tiada hari tanpa suplemen tampaknya sudah menjadi jargon produsen farmasi agar produknya laku keras di pasaran. Sah-sah saja bila demikian adanya. Tapi apa semua suplement yang kita tenggak secara membabi buta membuat tubuh sehat?
Sebagai praktisi Reiki Kundalini saya sebenarnya sudah tidak minum obat dokter. Kalau terpaksa minum obat dan takut akan efek negative obat itu bagi tubuh, saya reiki lebih dulu obat itu sebelum diminum. Lalu agar tubuh tetap sehat bebas mengkonsumsi obat jika kita bekerja di tempat yang penuh dengan energi negative penyakit, apa ada cara lain selain cara medis kedokteran yaitu dengan minum suplement tadi?
Ada...yaitu selalu menyalurkan reiki kundalini dengan niat location reiki dan juga self healing kundalini reiki ( syaratnya kita harus menjadi praktisi reiki kundalini lebih dulu ). Dengan kata lain tindakan location reiki di luar self healing reiki, bertujuan memutus tali eterik sebuah tempat yang penuh energi negative penyakit ( rumah sakit ) dengan diri kita yang bekerja di rumah sakit, atau apabila habis berkunjung ke rumah sakit, atau menunggu kerabat yang sedang dirawat di rumah sakit. Inilah terapi yang harus selalu dilakukan oleh Praktisi Kundalini Reiki.
Menurut buku Panduan Attunement Kundalini Reiki menyatakan, Kundalini Reiki didesain untuk praktisinya tanpa penggunaan simbol Reiki yang dipandang ruwet dalam penggambaran simbol Reiki. Demikian pula saat memberikan attunement kepada calon praktisi tidak menggunakan simbol reiki.Tujuan attunement adalah untuk membuka gulungan Kundalini dan menaikkan Api Kundalini. Penggunaannya sangat mudah dan sederhana berupa Progam Energi.
Kundalini Reiki dipergunakan tanpa simbol Reiki dan dapat digabung dengan teknik Reiki tradisi lain. Tata cara Attunement sangat mudah dan sederhana dan Praktisi Reiki akan memperoleh beberapa energi yang berbeda. Kundalini Reiki dipraktekkan oleh Ole Gabrielsen seorang Grandmaster Meditasi dan Kundalini dari Denmark yang sejak lama telah melakukan channeling terhadap Kutumi dan akhirnya mendapatkan inisiasi Kundalini dari Kuthumi.
Kuthumi sendiri adalah Ascended Master yang diketahui secara fisik pernah hidup di wilayah India dan Tibet sekitar abad 19 dan terakhir dikenal sebagai guru spiritual di daerah Kashmir (India). Saat ini ajaran Kuthumi dapat diperoleh melalui kegiatan group channeling yang dipimpin oleh Madame Blavatsky pendiri dari Theosophical Society.
Kembali ke penjelasan teknik aplikasi Kundalini Reiki yang berhubungan dengan energi penyakit di rumah sakit, seorang Praktisi Reiki Kundalini dapat melakukan Location Reiki sehabis berkunjung ke rumah sakit (menunggui kerabat yang sakit/menengok orang sakit) sesampainya di rumah melakukan Location Reiki. Teknik ini dipergunakan untuk menyelaraskan " Carmic Band " antara manusia dengan suatu lokasi atau tempat.
Tali karma yang terhubung antara tempat yang pernah dikunjungi dapat mengganggu kesehatan atau hal lain yang negative. Misal antara seseorang yang datang ke tempat yang penuh energi negatif ( misal rumah sakit, makam dll ). Cara pengaktifannya adalah dengan meniatkan "Location Reiki" dan selanjutnya lakukan penyaluran energi ke tubuh sendiri selama 3-5 menit. Teknik ini dapat dilakukan dari jarak jauh.
Untuk hidup sehat dengan reiki kundalini, manusia tidak saja membutuhkan makanan dan minuman dalam jumlah yang cukup, tetapi juga membutuhkan " KI ". Gangguan pada sirkulasi " KI " akan menyebabkan gangguan pada "tubuh eterik" yang diikuti fenomena sakit pada tubuh fisik. Penyembuhan holistik bekerja di lapisan tubuh eterik yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kesembuhan tubuh fisik.
0 komentar