Aktivis lingkungan hidup Korea Selatan melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes menentang eksploitasi nuklir, Selasa 29/03/2011. Aksi tersebut sekaligus menandai 32 tahun terjadinya kecelakaan nuklir di Three Mile Island Amerika Serikat. Aksi ini juga bersamaan dengan maraknya perdebatan ahli nuklir terkait dengan krisis nuklir di Jepang paska gempa bumi yang diikuti tsunami 11 Maret 2011.
Gempa bumi dan diikuti tsunamiyang terjadi di Jepang telah mengakibatkan 27 ribu orang tewas dan di antaranya masih banyak yang belum diketemukan baik hidup atau mati. Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima dan menyebabkan kebocoran radiasi nuklir yang berbahaya bagi penduduk setempat.
Sejumlah ahli nuklir mengungkapkan bahwa kecelakaan nuklir itu hampir menyamai dampak buruk yang ditimbulkan rusaknya pembangkit nuklir di Three Mile Island, Amerika Serikat tahun 1979 silam. Rusaknya PLTN Fukushima ini dinyatakan sebagai kecelakaan nuklir terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Karena itu para aktivis lingkungan hidup Korea Selatan mendesak pemerintah Korea Selatan untuk segera menghentikan pembangunan pembangkit nuklir yang baru dan menutup pembangkit nuklir yang lama. Saat ini Korea Selatan mengoperasikan 21 pembangkit nuklir dan tengah menjalin kerjasama untuk pengembangan teknologi nuklir di Jordan dan Uni Emirat Arab dan menunggu kesepakatan dengan sejumlah negara-negara di Asia termasuk China dan India.
Sumber : Reuters/South Korea Anti Nuclear Rally.
0 komentar