Desakan dunia internasional terhadap Laurent Gbagbo untuk segera menyerah, tidak membuat gentar mantan presiden Pantai Gading itu. Setelah banyaknya warga sipil tewas dalam konflik di Pantai Gading, senjata-senjata berat tentara Gbagbo kini menjadi target serangan pasukan penjaga perdamaian PBB, Rabu 06/04/2011.
Mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo mengatakan, tentara Pantai Gading telah menyerukan gencata senjata, namun ia membantah laporan yang menyebutkan bahwa ia siap menyerah. Ditegaskannya pula, bahwa ia menganggap dirinya sebagai pemenang pemilu bulan Nopember lalu. Beberapa laporan media mengatakan Gbagbo berada di sebuah bunker di kediamannya di Abijan.
Seorang juru bicara militer untuk Alassane Quattara, TCI di mana ia menghimbau pasukan Gbagbo untuk meletakkan senjata dan menjanjikan tidak akan ada perburuan atas dirinya. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama meminta Gbagbo untuk meletakkan senjata dan menjanjikan tidak akan ada perburuan atas dirinya. Karena itu Presiden Barack Obama meminta dirinya dan para pengikutnya untuk segera meletakkan senjata mereka.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Pantai Gading yang didukung militer Perancis, menargetkan senjata-senjata berat Gbagbo dalam serangan helikopter, setelah banyak warga sipil tewas dalam penembakan. Lebih dari 1500 orang dilaporkan telah tewas dalam konflik senjata yang telah menghidupkan kembali perang saudara pada tahun 2002 di negara itu.
Sumber : Ivory Coast - Statement/Photo BBC.
0 komentar