Satu orang tewas dan enam belas lainnya menderita luka-luka akibat ledakan bom mobil di Kirkuk Irak Kamis, 14/04/2011. Para korban yang mengalami luka-luka termasuk tiga polisi, dua wanita dan tiga anak-anak. Bom mobil meledak di sebuah pasar di kawasan Ras Domiz pada pagi hari waktu setempat ketika pasar sedang ramai dikunjungi warga yang hendak membeli bahan kebutuhan pokok.
Korban luka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan, sementara polisi mengamankan lokasi kejadian. Warga Kirkuk mengecam aksi pemboman dan mendesak pemerintah agar menghentikan tindak kekerasan di kota mereka. Sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan bom mobil tersebut.
Kirkuk dihuni oleh etnis Kurdi, Arab, Turki dan suku lainnya. Kota ini memiliki cadangan minyak terbesar Irak dan merupakan salah satu daerah yang paling dipersengketakan oleh pemerintah daerah Kurdistan dan pemerintah pusat. Warga Kurdi ingin menjadikan Kirkuk sebagai daerah semi otonomi, namun warga Arab dan Turki menentang rencana itu. Situasi keamanan di Irak saat ini jauh lebih kondusif dibandingkan dengan situasi pada saat terjadinya perang sektarian antara Syiah dan Sunni pada tahun 2006.
Sumber : Reuters/Iraq - Kirkuk Bomb Aftermath.
0 komentar