Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) awal Februari 2011 melansir hasil studi terbesar yang pernah dilakukan. Melibatkan 147 juta orang, studi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar orang dengan angka kolesterol tinggi tidak mendapatkan perawatan yang tepat demi menekan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Apa yang dipaparkan WHO lagi-lagi semakin mengentalkan fakta bahwa kolesterol bukan sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata atau kita anggap remeh di jaman hidup modern ini.
Pengetahuan dan cara-cara penanggulangan menjadi hal penting agar kolesterol tidak memberikan dampak yang lebih buruk bagi tubuh. Sekedar mengingatkan kembali bahwa kolesterol adalah sejenis lemak diproduksi secara alamiah di hati dan dapat ditemukan di setiap sel tubuh. Meski berguna, jangan sampai kadar kadar kolesterol dalam darah meningkat. Kalau hal ini terjadi, kolesterol cenderung akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan akhirnya dapat menyumbat dinding pembuluh darah tersebut.
"Kolesterol dibutuhkan untuk mengubah vitamin, misalnya dari pro vitamin B menjadi vitamin B dan pembentukan hormon estrogen, progresteron serta testosteron. Akan tetapi karena asupan makanan berlebih yang tinggi kadar lemak jenuh dan kalori, tubuh akan mengubahnya menjadi kolesterol, " kata dr. Diah Ambarwati, SpGK. Bu dokter menambahkan, selain konsumsi makanan yang tidak terkendali, kurang olahraga juga sangat berpengaruh pada kemampuan tubuh mengubah kelebihan energi yang dikonsumsi menjadi sumber energi, malam menumpuk menjadi lemak.
Secara normal kolesterol yang dibutuhkan diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai. Kolesterol dibawa dalam darah dalam bentuk protein, yang kesatuan kolesterol protein disebut lipoprotein. Kenaikan kolesterol yang terjadi disebabkan oleh makanan yang masuk tubuh, seperti lewat lemak hewani, telur, junkfood dan bermacam minyak. Ada dua jenis kolesterol yang umum ketahui dan sering dibicarakan dalam sarasehan harian, talk show di televisi maupun publikasi di jurnal kesehatan ilmiah dan surat kabar.
Pertama HDL ( high density lipoprotein ) atau biasa disebut kolesterol baik. Kenapa disebut baik? Karena kolesterol ini membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri dan dibawa ke hati lalu dipecahkan untuk kemudian dikeluarkan. Yang kedua LDL ( low density lipoprotein ) atau biasa disebut kolesterol jahat karena menyebabkan pengendapan pada dinding pembuluh darah. Ibarat pipa pralon yang berongga, kalau air yang mengalir di dalamnya mengandung lumpur pekat maka akan menempel pada dinding pipa pralon yang akhirnya menyumbat rongga pipa pralon.
LDL akan menempel erat di dinding arteri yang kemudian disebut plaques yang membuat dinding arteri menjadi sempit dan dapat menyumbat aliran darah. Kondisi ini biasa disebut aterosklerosis yang apabila menyumbat aliran darah yang menuju jantung, terjadilah serangan jantung. Sebaliknya jika menyumbat aliran darah yang menuju otak dapat menyebabkan stroke.
Kolesterol bukan milik orang dewasa atau usia lanjut. Anak muda pun bisa terkena kolesterol. Kondisi ini terjadi karena ada beberapa penyakit yang cenderung menurun dari orangtua yang disebut dengan familia hipercholesterolemia menyebabkan kolesterol cenderung tinggi. " Jika kolesterol baru terdeteksi setelah awal usia 20 -an, itu lebih karena pola hidup anak itu. Memang kolesterol dapat ditemui pada mereka yang berbadan kurus, tetapi tak dapat dimungkiri jika orang berbadan gemuk pun memiliki risiko lebih besar untuk hipercholesterol, " kata bu dokter Diah.
Bu dokter Diah memberi tips sehat untuk mencegah kolesterol tinggi. Selain menjaga pola makan dan memperhatikan asupan, olahraga menjadi hal yang tidak boleh dilupakan dalam kegiatan harian. Bu dokter menyarankan untuk olahraga minimal 2 -3 kali seminggu masing-masing 30 - 45 menit waktunya dan dilakukan secara rutin. Selanjutnya bu dokter menyarankan untuk makanan ada asupan yang dapat dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Makanan itu misalnya, sayur-mayur, buah-buahan segar, ikan, ayam, gandum, beras merah, rendah garam, rendah gula dan tentu saja rendah lemak.
Tip sehat ala medis kedokteran bu dokter sangat dianjurkan oleh orang yang mau hidup sehat di jaman ini. Selebihnya tips sehat ala sehat dengan kundalini reiki adalah terus mempraktekkan reiki dalam hidup keseharian. Misalnya rajin self healing, other healing, groups healing dan rajin melakukan meditasi kesehatan yaitu meditasi kundalini reiki. Tentu saja gaya hidup sehat itu juga harus pararel dengan gaya hidup sehat ala medis kedokteran. Insya Allah bila kita mau melaksanakan 2 pola hidup sehat di atas secara bersama-sama tanpa ada beban berat dalam pikiran, berkah/rahmat Tuhan untuk tetap sehat akan menyertai kita semua dalam hidup ini.
Sumber : Gaya Hidup Sehat akhir pekan Fitur Klasika Kompas.
0 komentar