Ribuan warga Yaman melancarkan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan dukungan kepada Presiden Ali Abdullah Saleh, Jumat 15/04/201 dengan berjalan kaki menuju alun-alun kota Sanaa sambil meneriakkan yel-yel pro - pemerintah. Sementara para pemimpin suku dan cendekiawan memberikan dukungan kepada kelompok oposisi.
Ribuan pendukung Ali Abdullah Saleh mengecam aksi kerusuhan yang dilakukan kelompok oposisi beberapa hari lalu. Kelompok oposisi yang terdiri para pemimpin suku dan cendekiawan menyatakan mendukung revolusi pemuda dan mendesak Ali Abdullah Saleh mundur dari jabatannya. Krisis politik yang telah berlangsung dua bulan di Yaman telah merenggut ratusan korban jiwa.
Demonstran anti pemerintahan yang terdiri dari para pemuda, pekerja dan wanita yang mengenakan jubah hitam rencananya akan berkumpul di lapangan Tahrir, Sanaa, nama lapangan yang sama seperti di Kairo, tempat berkumpulnya massa demonstran anti Mubarak. Namun di tempat tersebut, telah lebih dulu berkumpul massa pendukung Saleh, sehingga mereka terpaksa mencari tempat lain untuk melakukan demo.
Krisis ini berawal dari aksi unjuk rasa anti pemerintah pada awal bulan Februari yang menuntut reformasi politik. Para pengunjuk rasa berkemah di taman kota dan bertekad untuk melanjutkan aksinya sampai pemerintah memenuhi tuntutan oposisi. Dampak dari krisis Yaman membuat negara-negara Arab dan Eropa mengkhawatirkan memicu perpecahan di tubuh militer dan menyebabkan instabilitas keamanan di Timur Tengah.
Sumber : World/AP/Yemen - Rally Morning.
0 komentar