Eksodus warga Tunisia menuju Pulau Lampedusa Italia kembali terjadi setelah sebelumnya sempat terhenti selama dua hari akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, Jumat 15/04/2011. Para imigran tersebut dianggap mengabaikan perjanjian pemerintahan Tunisia dan Italia yang akan mengembalikan imigran gelap ke negara asalnya.
Setelah eksodus warga Tunisia ke Italia sempat tertunda selama dua hari akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi, imigran gelap asal Afrika Utara kembali berjuang berlayar menuju pulau Lampedusa Italia. Imigran asal Tunisia sebanyak 46 orang yang di antaranya 2 orang wanita, terpaksa diselamatkan dari perahu mereka karena mengalami kebocoran akibat kelebihan muatan.
Polisi laut Italia bahkan sempat menyelamatkan seorang penumpang yang terjatuh ke laut akibat berdesak-desakan. Sementara perahu dengan ukuran yang lebih besar, yang diperkirakan berasal dari Libya dengan penumpang mencapai sekitar 300 orang, terlihat mendekati Pulau Lampedusa. Hal tersebut mengindikasikan kesepakatan yang ditandatangani antara Tunisia dan Italia untuk memulangkan kembali para imigran gelap, tidak menghentikan maraknya eksodus warga Tunisia untuk mencari kehidupan lebih baik di Eropa.
Pemerintah Italia bahkan telah berjanji menganggarkan sekitar 200 juta Euro untuk bantuan kemanusiaan dan meningkatkan jumlah petugas kepolisian untuk dapat mengembalikan para imigran gelap pulang kembali ke negaranya. Selama beberapa hari terakhir Italia bahkan telah mengadakan rute khusus penerbangan dari Lampedusa ke Tunisia untuk memulangkan para imigran.
Sumber : Reuters/Italia - Migrant From Tunisia.
0 komentar