Polisi negara bagian Maharastha India menembak mati satu orang pengunjuk rasa dan melukai delapan orang lainnya, Selasa 19/04/2011. Aksi unjuk rasa dilakukan menentang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Jaipur.
Para pengunjuk rasa dengan beringas masuk ke proyek pembangunan pembangkit listrik dan melakukan pengrusakan dan membakar gudang. Menurut laporan media setempat satu pengunjuk rasa tewas dan sedikitnya delapan lainnya cedera serta 40 polisi juga mengalami luka-luka.
Proyek pembangkit tenaga nuklir yang akan dibangun atas kerjasama dengan perusahaan Perancis Areva di Jaipur ditentang keras masyarakat India. Mereka menilai proyek yang berada 25 meter di atas permukaan laut tersebut bisa menimbulkan bencana seperti terjadi di Fukushima Jepang.
Akibat bencana nuklir yang terjadi di Jepang, pemerintah India saat ini sedang melakukan berbagai langkah meningkatkan upaya keselamatan dalam membangun proyek pembangkit listriknya. India saat ini memiliki 20 reaktor yang beroperasi di enam pembangkit listrik yang menghasilkan lebih dari empat ribu megawatt. Sementara enam proyek lainnya sedang dalam tahap pembangunan.
Sumber : Reuters/India - Nuclear Violent.
0 komentar