Gelombang pengungsi Libya ke perbatasan dengan Tunisia mulai berkurang. Warga sipil di Libya masih dilanda ketakutan untuk keluar dari daerah konflik. Kedatangan pengungsi asal Libya ke sekitar perbatasan Tunisia - Libya mulai berkurang, Rabu 06/04/2011. Gelombang pengungsi terbanyak terjadi saat masih berlangsungnya perang Maret lalu.
Terlihat sejumlah pengungsi yang dievakuasi dengan kendaraan karena warga masih takut keluar dari medan pertempuran. Selain itu mereka juga takut dengan pemerintah Tunisia. Salah seorang pengungsi mengungkapkan sepanjang perjalanan mereka diperiksa di pos pemeriksaan yang jumlahnya sangat banyak hingga 50 pos.
Pejabat badan pengungsi Tunisia menjelaskan sejak kekacauan di Libya 15 Pebruari lalu sekitar 400 ribu pengungsi Libya telah melarikan diri ke daerah perbatasan Tunisia, Mesir, Sudah dan negara-negara tetangga lainnya. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat, sementara pasokan air dan makanan makin menipis. Di pengungsian warga Libya mencoba hidup mandiri dengan membuka kios dagang atau jasa untuk menyambung hidup sehari-hari.
Sumber : Reuters/Tunisia - Refugee Flows from Libya.
0 komentar