Stasiun televisi KRT Korea Utara menayangkan upaya antisipasi terhadap ancaman paparan radioaktif. Beberapa hari sebelumnya pemerintah Korea Utara mengumumkan kota PyongYang terdeteksi radioaktif dalam level yang tidak berbahaya. Televisi pemerintah Korea Utara KRT menyiarkan program acara kesehatan khusus tentang dampak kontaminasi radioaktif pada tubuh manusia.
Tayangan tersebut juga menjelaskan cara untuk mengantisipasi radioaktif dan kemungkinan terkontaminasi dari partikel udara. Penyiar menunjukkan peta arah mata angin di dekat semenanjung Korea dan Jepang. Tidak tertutup kemungkinan bahan radioaktif akan tertiup angin ke utara. Secara rinci seorang dokter dari rumah sakit Kim Manyu, Dokter Jin Song Sik menjelaskan, dampak pencemaran radioaktif pada manusia dan langkah-langkah untuk mencegah kontaminasi.
Ia menyarankan menggunakan masker dan menutup jendela rumah kepada pemirsa KRT. Selain itu dianjurkan juga menggunakan payung dan jas hujan ketika turun hujan. Dokter juga memperkenalkan rumput laut, air dan bir sebagai nutrisi yang baik untuk mencegah bahan radioaktif masuk ke dalam tubuh. Sebelumnya pemerintah Korea Utara mengumumkan kota Pyongyang terdeteksi radioaktif yodium dan cesium namun dalam level yang tidak berbahaya.
Sumber : Reuters/North Korea - In Radiation Reax of Daiichi Fukushima.
0 komentar