Pihak kepolisian Brasil akan meningkatkan pengawasan senjata api menyusul terjadinya insiden penembakan di Rio Janeiro yang menewaskan 12 anak sekolah, Rabu 13/04/2011. Penembakan yang dilakukan tersangka Wellington De Oliveira merupakan peristiwa pembunuhan serial pertama di Brasil.
Pihak kepolisian Brasil akan terus meningkatkan pengawasan dan memperketat ijin pemilikan senjata api. Tindakan tersebut dilakukan menyusul terjadinya insiden penembakan yang dilakukan oleh seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Wellington De Oliveira di Rio De Janeiro minggu lalu.
Peristiwa pembunuhan serial tersebut sama dengan insiden pembantaian di Virginia Tech pada tahun 2007 dan penyerangan di sekolah menengah atas Columbine di Colorado Amerika Serikat pada tahun 1999. Peristiwa tragis ini bermula ketika Oliveira, mantan siswa sekolah menengah atas negeri membawa dua senjata api dan puluhan amunisi ketika memasuki gedung sekolah. Di sekolah ini dia lalu menembak mati 12 siswa sebelum menembak dirinya sendiri.
Menurut penyelidik salah satu senjata api yang digunakan Oliveira adalah senjata api curian yang dibeli Oliveira seharga 260 real atau sekitar 164 dollar Amerika. Asal usul senjata api lainnya masih belum diketahui karena nomer serinya telah dihapus. Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 16 juta senjata api di Brasil, sebagian senjata api tidak terdaftar.
Sumber : Latin/AFP/Brazil - School shooting by young student. Photo by Vanderlei Almeida.
0 komentar