Sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain, manusia selain mempunyai badan kasar juga memiliki badan halus yang dinamakan aura. Aura tidak kasat mata tapi mempunyai kekuatan. Aura mengelilingi tubuh kasar merupakan medan sinar elektromagnetik dengan panjang gelombang yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Aura hanya bisa diphoto menggunakan alat yang disebut Kirlian Photography. Bahkan kondisi kesehatan kita bisa dideteksi hanya dengan melihat tebal dan tipisnya aura.
Bahasa Latin mengartikan aura sebagai angin atau napas. Bersifat abstrak tidak tampak tetapi mempunyai kekuatan yang memancar mengelilingi tubuh kasar manusia. Dalam seminar reiki beberapa tahun lalu, sehat dengan reiki juga belajar bagaimana melihat aura di sekeliling tubuh serta mendeteksi tebal tipisnya aura. Disebutkan aura dilukiskan sebagai sinar yang membungkus badan kasar atau mengelilingi kepala saja disebut sebagai aura kecil (aureola) dalam bahasa Inggris disebut halo.
Manusia umum seperti kita ini mempunyai aura hanya tidak begitu kuat energinya. Lalu aura yang kuat ada pada siapa? Aura kuat ada pada orang-orang yang telah mengalami pencerahan sebagaimana digambarkan pada orang-orang suci yang ditandai dengan lingkaran cahaya di sekitar kepalanya. Untuk memudahkan visualisasi aura kuat pada orang-orang suci di jamannya sahabat sehat dengan reiki dapat melihat visualisasi Sang Budha Gautama ketika sedang duduk di bawah pohon Bodisatwa terlihat cahaya mengelilingi kepalanya. Begitulah gambaran aura tebal dari orang-orang yang dekat dengan Tuhan.
(bersambung)
0 komentar