Aura manusia mempunyai daya atau tenaga. Tenaga dari aura sebagian orang menyebut tenaga dalam, prana, chi atau qi, psychic energy, bio energy dan sebagainya. Tapi sehat bersama waskita reiki lebih senang menyebut daya aura sebagai pendaran cahaya warna pelangi yang mengelilingi tubuh manusia di mana warna aura orang satu dengan orang lain berbeda warnanya. Ada warna tua atau muda tebal dan tipis. Secara umum tenaga aura berbeda tapi hakikatnya sama, yaitu Far Infra-red Rays (FIR) dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron.
Sewaktu belajar fisika di sekolah dulu sehat bersama waskita reiki diperkenalkan berbagai macam energi yang ada di alam semesta ini. Energi itu mencakup energi gerak, panas, kimia, listrik, sinar dan nuklir. Energi sinar misalnya energi sinar matahari menyentuh aura tubuh manusia melalui gerbang energi yang disebut chakra. Ada tujuh chakra utama dalam tubuh energi manusia yang dimulai dari bawah badan hingga ubun-ubun. Setiap chakra mempunyai warna. Misalnya chakra dasar di ujung tulang ekor akan menyerap warna merah, chakra seks menyerap warna orange, chakra solar plexus menyerap warna hijau, chakra jantung menyerap warna pink, chakra tenggorokan menyerap warna biru, chakra ajna menyerap warna ungu dan chakra mahkota menyerap warna putih terang benderang.
Berkaitan dengan kesehatan seseorang yang mengalami gangguan ada baiknya mendeteksi kesehatan auranya dengan bantuan praktisi prana, karena praktisi prana lebih mahir dan mengkhususkan diri dalam hal aura dibanding energi. Kiranya pendeteksian ini bisa juga menggunakan alat bantu Kirlian Elektro Fotografi Aura-200 atau disebut Aura Video Station (AVS). Bagi yang mahir dan terlatih dapat mendeteksi aura orang lain atau diri sendiri melalui gerakan tenaga dalam. Pendeteksian mencakup ketebalan dan tipisnya aura dalam hal kualitas maupun kuantitas aura.
Sebagai contoh aura yang kurang energinya karena kecil tampak pucat dan kotor yang ditandai dengan warna gelap mengandung limbah dan mudah mencemari yang disebabkan adanya energi asing akan menyebabkan turunnya daya tahan seseorang sehingga mudah jatuh sakit. Dengan menderita sakit maka dengan sendirinya daya tahan mental juga ikut terganggu yang terlihat seseorang tersebut mudah marah, sedih berkepanjangan, tegang, gelisah, takut dan depressi. Melalui deteksi aura dapat dilihat adanya energi pengganggu pada orang itu.
Sehat adalah dambaan setiap orang. Sehat secara seimbang tidak berlebihan, kekurangan atau menyimpang. Upaya pertama dalam penyehatan seseorang adalah penyehatan aura lebih dulu agar lebih sehat dari kondisi sebelumnya. Upaya kedua meningkatkan kesehatan aura dengan mencegah faktor pengganggu yang mungkin ada di sekitar kita. Misalnya ketika akan bepergian ke suatu tempat di mana tempat tersebut barangkali ada orang yang bermaksud jahat menggunakan ilmu gendam, pelet dan hipnosis maka pencegahan dini perlu dilakukan.
Menurut dr. Erwin Kusuma, Sp. K.J di gaya hidup sehat mind,body and soul memaparkan penyehatan aura melalui langkah (1) penyehatan struktur mencakup ukuran, bentuk dan tepi aura. (2) Penyehatan isi yang mencakup kelengkapan, keseimbangan, kecerahan, kebersihan dan kemurnian warna dasar aura. Setelah itu baru dilakukan pendeteksian lanjutan apakah kesehatan aura sudah sehat sepenuhnya. Setelah semua selesai maka aura dikunci agar upaya penyehatan aura lebih mantap. Ini bisa dilakukan sendiri olah praktisi aura (prana) melalui latihan atau dengan bantuan praktisi prana.
Terapi aura dapat juga dilakukan dengan cara pernapasan aura-chakra, senam aura- chakra, jurus-jurus kesehatan aura-chakra dan sebagainya. Aura yang telah dibahas ini dinamakan aura kesehatan. Masih ada aura dalam dan luar yang perlu juga disehatkan. Bila semua aura telah disehatkan dan tetap dipelihara langkah selanjutnya adalah penyehatan chakra mencakup chakra utama dan chakra telapak tangan kanan dan kiri. Dengan membangkitkan energi di ketujuh chakra utama yang telah disehatkan mulai dari chakra dasar hingga chakra mahkota, maka terjadi proses pencerahan (enlightenment) yang membentuk halo yang semakin cerah.
Sehat bersama waskita reiki dan teman-teman sesama praktisi reiki mengakui bahwa pendalaman masalah aura memerlukan waktu panjang untuk mempelajarinya. Pengetahuan aura memerlukan keterampilan dalam berlatih. Dalam belajar reiki pengetahuan aura sedikit saja dibahas. Dalam praktek reiki semakin orang itu sehat dengan sendirinya auranya semakin tebal sehingga pengaruh energi negative penyakit akan mudah dihalau. Jadi untuk mencapai derajat kesehatan ada berbagai cara untuk meraihnya. Bisa dengan prana, akupresur, chikung, tenaga dalam dan reiki. Semua bersinergi dan saling melengkapi satu sama lain.
0 komentar