Puasa
sudah sembilan hari saya jalani dalam kondisi udara panas di luar rumah.
Tentu saja kegiatan olahraga yang sudah biasa saya lakukan untuk
sementara libur dulu. Sebagai gantinya saya melakukan grounding yang
sudah hampir sebulan ini saya tinggalkan untuk tujuan membuang kelebihan
energi reiki yang ada dalam tubuh sehingga rasa panas tubuh bisa
diredam.
- Posisi duduk bertimpuh saat melakukan grounding.
Bagi
praktisi reiki yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, tentu
Anda akan merasakan bagaimana aktifnya chakra mahkota, jantung, ajna
bahkan ketujuh chakra utama kendati pun kita tidak melakukan praktek
reiki. Biasanya aktifnya chakra utama ditandai dengan putaran chakra
yang berputar seiring putaran jarum jam yang ditandai dengan getaran
halus pada sistem energi tubuh praktisi. Terlebih jika Anda sedang
tadarus Quran, boleh jadi getaran energi reiki akan semakin kuat
menghentak masuk tubuh tanpa kita niatkan sama sekali masuk tubuh.
Itu
terjadi otomatis dan sudah saya alami selama 10 tahun praktek reiki dan
khususnya saat sedang berpuasa di mana energi reiki terkadang over
dosis masuk tubuh. Karena itulah untuk mengurangi efek susah tidur
karena overdosis energi reiki, salah satu cara adalah segera melakukan
grounding dengan niat membuang kelebihan energi reiki untuk dimasukkan
ke bumi dan menggantinya dengan energi bumi yang bertugas mendinginkan
suhu tubuh yang terlalu panas.
- Grounding juga dipraktekkan saat sedang mandi dengan cara mengguyur tubuh seluruhnya dengan air bersih yang lalu jatuh ke bumi membawa energi negatife keluar dari dalam tubuh. Metode grounding ini dipraktekkan di Inti Reiki.
Harap
diingat bahwa panas tubuh ini berbeda dengan panas karena meriang sakit
influenza umpamanya. Panas tubuh karena begitu aktifnya chakra mahkota
merespon getaran energi reiki dibarengi dengan aktifnya energi
kundalini, akan membuat praktisi reiki serba salah tingkah. Ada yang
bilang apakah ini kundalini syndrome, atau gejala awal bangkitnya
kundalini.
Tentu
Anda sendiri yang bisa mendeteksinya. Jika hal demikian terjadi pada
diri Anda tidak usah panik. Teruskan praktek reiki untuk diri sendiri
dan jangan sia-siakan terus menyalurkan reiki kepada siapa saja yang
membutuhkan dan minta pertolongan untuk ditransfer reiki dalam usaha
melawan penyakit yang ada dalam tubuhnya. Mumpung puasa masih akan
berlangsung 27 hari lagi, tidak ada salahnya kita terus berbagi dengan
menyalurkan reiki kepada semua sahabat yang memerlukan penyembuhan, jika
dia minta tolong untuk ditransfer reiki jarak jauh.
0 komentar