Sakit
maupun sehat akan dialami setiap manusia selama dia hidup di dunia.
Kesehatan tubuh seseorang yang baik sangat dipengaruhi oleh gaya hidup,
asupan nutrisi, imunitas maupun tingkat stres. Karena itu menjaga
kesehatan menjadi langkah penting sebagai wujud rasa syukur kepada Sang
Pencipta.
Sementara
berdoa dan usaha berobat jika sudah jatuh sakit, menjadi hal wajib
untuk mengupayakan kesembuhan. Gangguan kesehatan pada manusia modern
yang berhubungan erat dengan penggunaan sarana penunjang kerja, yaitu
komputer saat ini semakin banyak terjadi pada masyarakat. Gangguan ini
jika tidak diwaspadai sejak dini bukan mustahil akan menjadi penyakit
serius.
Gangguan
penglihatan merupakan yang paling banyak dialami oleh penggunaan
komputer. Jika tidak segera diatasi, gangguan pada mata yang dinamakan
Computer Vision Syndrome ( CVS ) dapat menimbulkan kelainan fisik. Hal
ini terjadi karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna
komputer akan mengubah posisi tubuh maju agar lebih dekat dan jelas
dengan layar komputer dimana objek visual terpampang di layar.
Lalu
apa sebenarnya CVS itu? Gejala CVS biasanya berupa myopia sementara,
yaitu berupa ketidakmampuan melihat dengan jelas objek yang jauh untuk
beberapa saat setelah menggunakan komputer. Berikutnya, mata lelah yang
dapat disebabkan oleh bahaya dari monitor, koreksi penglihatan yang
berkurang, membaca dokumen dengan ukuran huruf yang kecil. Lalu
gangguan pada mata karena keadaan kontras yang tidak seimbang antara
teks dan latar belakang dan mata yang kering.
Gangguan
mata semakin bertambah daftarnya di antaranya, penglihatan kabur, mata
kering, iritasi dan berair. Juga meningkatnya kepekaan terhadap cahaya,
bahkan kulit kepala, sakit punggung, sakit leher dan spasme otot.
Penggunaan komputer yang terus menerus itu akan mengakibatkan gangguan
muskuloskeletal yang diawali dengan kelemahan otot dan tandon atau nyeri
leher dan punggung sampai dengan trauma kumulatif.
Untuk mengurangi gangguan yang menyebabkan mata cepat lelah, ada beberapa tips yang perlu dilakukan, yaitu :
(
1 ) Letakkan monitor pada ketinggian yang sama dan berdampingan dengan
tempat arsip, berjarak 18 - 24 inchi dari wajah pengguna komputer.
( 2 ) Letakkan keyboard sejajar dengan lengan tanpa harus mengangkat siku, sejajar dengan letak mouse.
(
3 ) Upayakan agar kursi bisa menyokong punggung, dapat disesuaian untuk
memperoleh posisi yang sebenarnya dapat dipindahkan dengan mudah.
(
4 ) Untuk meja memiliki ruang yang cukup untuk lengan dengan ketinggian
yang sesuai, memiliki ukuran yang cukup untuk meletakkan komputer dan
dokumen.
Sumber : Info Kesehatan ( diedit ).
0 komentar