Beberapa
tahun lalu spesies baru hiu berkepala palu dengan ujung berlekuk-lekuk
bak kipas ditemukan di Teluk Bulls dan St. Helena Sound di Carolina
Selatan. Hiu tersebut mempunyai tanda genetik lain yang berbeda dengan
hiu berkepala palu lain. Hiu spesies baru ini memiliki ruas tulang
belakang yang lebih sedikit.

Munculnya
spesies baru meningkatkan kewaspadaan upaya konservasi. Selama kuota
perburuan ikan hiu belum dibatasi, bisa jadi kita akan kehilangan
seluruh spesies binatang ini. Para peneliti sudah cemas dengan
merosotnya populasi 40 spesien hiu di Atlantik.
Sejak
tahun 1986 populasi hiu berkepala palu turun hampir 90 persen selama 15
tahun. Mengingat hiu merupakan predator di rantai atas, maka penurunan
tingkat populasi yang signifikan mencerminkan ancaman yang lebih luas
terhadap keberlangsungan ekosistem di samudra.
Sumber : GeoWeeks.
0 komentar