Anda
dapat merasakan bagaimana tidak nyamannya saat tengah bekerja atau
tinggal di rumah dengan keluarga, mendadak saluran pencernaan terganggu.
Rasa perut kembung, diare atau sembelit sebagai salah satu contoh
adanya gangguan pada saluran cerna. Akibatnya boleh jadi sebentar-benar
kita pergi ke belakang membuat wajah menjadi pucat dan dibarengi perut
mual.
Itulah
gangguan perut kembung dimana kondisi perut terisi gas secara
berlebihan . Lalu diare yang diidentifikasi sebagai gangguan buang air
besar terjadi lebih kerap dari biasanya dan kotoran lebih lembek atau
cair. Sementara sembelit adalah kebalikan dari diare, yaitu kondisi
dimana seseorang sulit mengalami rutinitas buang air besar secara
teratur.
Sebaliknya
perut berisi banyak gas berlebihan karena banyak mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung jenis polisakarida. Jenis polisakarida tidak
tercerna oleh tubuh, tetapi oleh bakteri yang ada di dalam usus sehingga
menimbulkan gas. Untuk mencegah timbulnya perut kembung sebaiknya
banyak mengonsumsi kacang-kacangan, brokoli dan kol.
Masalah
bakteri dalam usus ada jenis bakteri yang tinggal menetap dalam usus (
residen ) dan ada yang tidak menetap dalam usus ( transien ). Dalam
kondisi normal, hadirnya bakteri-bakteri tersebut di dalam saluran
pencernaan membentuk keseimbangan yang jika terganggu dapat
mengakibatkan gangguan pencernaan pula. Oleh sebab itu makanan berserat
sangat dianjurkan dikonsumsi agar gangguan pencernaan bisa ditangkal.
Manfaat
serat sudah sering dibicarakan. Asupan serat dianjurkan antara 20
hingga 35 gram per hari. Sebagai perbandingan, konsumsi serat rata-rata
orang Amerika hanya 11 gram per hari. Institut Kanker Nasional AS giat
kampanye kepada masyarakat AS agar mengonsumsi sedikitnya lima kali atau
lebih buah dan sayur dalam sehari.
0 komentar