ON LINE

Followers

REIKI UNTUK MAS JOKO WIDODO.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Rabu, 11 Juli 2012

Dia seorang karyawan pada sebuah bank swasta yang ada di kota Solo. Bekerja sudah cukup lama sebagai satuan pengamanan bank swasta tersebut dan di sela kesibukannya ia juga pemain bola voley yang bernaung di Klub Vita Solo. Setelah lama malang melintang di olahraga bola voley, sahabat saya ini lalu diangkat menjadi pelatih bola voley di klub yang sama.

Sebagai pemain senior dan pelatih tentu saja perkara cedera otot lengan tangan ataupun kaki sudah pernah dialami. Jauh sebelum menjadi pelatih, sahabat saya ini memang pintar bermain volley. Smas nya yang tajam menghunjam ke lapangan lawan dan loop bola tinggi pun ditangkapnya lalu diberikan kepada rekannya untuk diumpan, selanjutnya bola diangkat tinggi dan dilempar ke lapangan lawan. Itulah Mas Dodo   yang punya nama lengkap Joko Widodo, seorang pelatih bola voley yang sudah malang melintang di klub Vita Solo.

Sebagai sahabat sekaligus mantan tetangga saat saya masih tinggal di Solo dulu, pertemuan kesekian kalinya di akhir Juni 2012 kemaren diluar kewajaran. Kenapa bisa begitu? Pasalnya Mas Dodo saat saya temui di tempat tinggalnya sedang sakit  cukup serius untuk ukuran mantan pemain bola volley. Saya menduga barangkali Mas Dodo kelelahan karena selain bekerja juga melatih anak asuhannya setiap minggu minimal 4 kali latihan.

Ternyata ketika saya lihat, Mas Dodo sedang berbaring lemas, mengerang kesakitan dan berselimut di atas kasur yang dihamparkan ke lantai di ruang kamar tamunya. Istrinya pun menyambut saya dengan hangat dan mengatakan bahwa suaminya sudah beberapa hari ini tergolek di kasur karena cedara otot yang menyerang pinggangnya, sehingga boyoknya terasa sakit jika digerakkan. Saya tanya, apakah keluhan  ini terjadi setelah selesai melatih bola volley?

Ternyata dugaan saya keliru. Mas Dodo selama ini tidak pernah mengalami sakit yang menimpa pinggangnya. Dengan kata lain selama berprofesi menjadi pemain bola volley baru  kali inilah dia mengalami rasa sakit yang luar biasa mengenai otot pinggangnya. Jangankan untuk duduk, berdiri sholat pun membuat rasa nyeri pada pinggangnya menjadi-jadi.

Bahkan sholat Jumat di akhir Juni 2012 kemaren pun terpaksa dia jalankan dengan bantuan tongkat untuk pergi ke mesjid. Teman-teman sekampung pun mengira Mas Dodo sudah menjadi kakek sehingga perlu bantuan tongkat untuk berjalan. Akhirnya Jumat malam ( 22/6 ) selepas sholat Isya saya datangi rumah Mas Dodo dan bertemu istrinya, yang mengatakan bahwa sehari sebelumnya sudah diusahakan penyembuhan lewat terapi pijat.
Ilustrasi penyaluran reiki ke pasien. Tidak disentuh tetapi cukup diarahkan pada bagian tubuh yang sakit. Foto : Padmajaya Reiki.
Hanya saja rasa nyeri pada pinggangnya sudah berkurang tetapi tidak selamanya. Tengah malam adalah waktu datangnya sakit yang luar biasa sehingga semalaman tidak bisa tidur dan hanya mengerang saja di atas kasur. Istri Mas Dodo pun membuka percakapan, bahwa rasa sakit pinggang suaminya ini bermula saat  di pagi hari, Mas Dodo menyiram tanaman dan halaman rumahnya.

Dia menyiram tanaman dan halaman rumah tidak memakai selang air akan tetapi dengan diguyur air dalam ember berulang-ulang. Pasalnya cadangan air di bak kamar mandinya penuh dan ingin dikuras, maka air dalam bak mandi itupun dimanfatkan dengan cara  diciduk ember. Air dalam ember pun diangkat dibawa ke halaman dan ditumpahkan pada tanaman.

Berulang-ulang ember penuh air diangkat dari kamar mandi, ditenteng ke halaman dan disiramkan ke tanaman. Setelah penyiraman yang ke sekian kalinya, mendadak saat Mas Dodo membungkuk dan ingin menumpahkan air dari dalam ember, terdengar bunyi mencurigakan dari pinggangnya dan effeknya pun luar biasa sakitnya. Saat itu juga Mas Dodo meringis kesakitan, jalan sempoyongan dan buru-buru berbaring di kasur.

Mendengar cerita yang cukup gamblang dan lama itu, saya pun menawarkan apakah mau saya reiki? Mas Dodo pun menjawab, " Mau Mbak saya di-reiki, tetapi apakah sakit sekali saat nanti dipegang? " katanya singkat. Saya jelaskan bahwa saya tidak akan memegang pinggangnya dan saya sarankan untuk duduk saja di kasur dan saya duduk  di belakangnya.

Proses mereiki pun saya mulai. Tidak perlu memakai analisa ilmiah penyebabnya karena penjelasan penyebab sakit sudah cukup saya dapat dari istri Mas Dodo. Perlahan reiki pun mengalir ke pinggang Mas Dodo untuk beberapa saat. Rasa hawa hangat mulai mengalir ke bagian pinggangnya. Sensasi hawa panas pun muncul ketika saya padukan energi reiki dengan kundalini secara serempak.
Penyaluran reiki langsung ke bagian yang sakit, misalnya pinggang dengan tidak menempelkan telapak tangan ke tubuh pasien. Gabungan energi reiki dan kundalini untuk kasus syaraf terjepit atau cedera otot punggung.
Perlahan tapi pasti bagian pinggang yang dirasa sakit luar biasa, mulai mencair berkurang. Perpaduan hawa hangat dan sekali-kali panas pun mulai memperbaiki susunan syaraf pada sumsum tulang belakang. Setelah mereiki selama 30 menit, saya pulang dan energi reiki kembali saya program mengalir ke Mas Dodo malam itu juga untuk bekerja di saat Mas Dodo sudah tidur.

Esok malam kembali pemberian reiki sesi kedua saya mulai lagi. Dengan posisi seperti malam pertama,  reiki kundalini saya arahkan pada pinggang tempat sakitnya berada. Keringat deras membasahi baju koko Mas Dodo dan saya pesankan agar malam ini tidur dengan meluruskan kedua kaki dengan melemaskan otot kaki. Program pengiriman reiki kundalini pun saya lakukan lagi di malam kedua saya ada di Solo.

Hari ketiga mendadak saya mendengar khabar dari anak Mas Dodo, bahwa bapaknya sedang mengantarkan anak asuhnya bertanding bola volley ke Purwodadi. Istrinya pun mengatakan, bahwa sakit yang ada di pinggangnya sudah tidak ada bahkan sebelum berangkat ke Purwodadi sudah mengendarai sepeda motor ke kantor untuk pamit pada atasannya.

Menjelang kepulangan saya ke Jakarta, Mas Dodo sudah hadir kembali di kampungnya. Dia menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya pada saya, pasalnya keluhan pinggangnya yang sakit luar biasa sudah sembuh, tidak berbekas dan selama ada di Purwodadi tidak bermasalah. Kepada Mas Dodo saya pesankan agar untuk sementara jangan mengangkat ember lagi, tapi pergunakan selang air jika ingin menyiram tanaman kembali.

Sekali lagi dia mengucapkan banyak terima kasih pada saya. Saya pesankan agar tidak melakukan smash dan istirahat sementara dari kegiatan main volley. Mas Dodo alias Joko Widodo pun mengangguk dan mengatakan, " Saya sekarang melatih volley, Mbak ? " katanya lirih. Perkara menjadi pemain atau pun pelatih bola volley toh akan juga melakukan smash saat bertanding dan melatih bola volley.

Saya pun senang jika saat ini Mas Dodo sudah aktif kembali bekerja dan melanjutkan melatih volley. Lebih senang lagi jika saya sebagai mantan wong Solo yang ada di perantauan, mendengar khabar bahwa Pasangan Jokowi dan Ahok telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta untuk putaran pertama, Rabu ( 11/7 ).

Tentu saja kegembiraan ini selain dinikmati wong Solo yang ada di Jakarta dan sekitarnya, juga dinikmati warga yang ada di Solo. Sampai saat tulisan ini saya buat pasangan Jokowi - Ahok telah meraih suara sebesar 42,5 9 persen melampaui ke lima pasangan lainnya. Selamat untuk Pak Jokowi dan Ahok atas  perolehan suara pilkada DKI kali ini yang cukup fantastis dan juga Mas Joko Widodo yang sudah sembuh dari sakit pinggangnya.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.