Yang
nama barang pribadi yang biasa melekat di tubuh seharusnya tidak layak
dipertontonkan di depan umum. Selain saru dan dipandang tidak etis,
barang pribadi itu seharusnya dibungkus pakaian luar sehingga tidak
kelihatan jika pemakainya sedang beraktifitas. Karena itulah barang
pribadi harus dijaga kerahasiaannya menyangkut siapa pemiliknya yang
jika jatuh ke tangan orang lain bisa disalahgunakan.
Ternyata
barang pribadi yang ditulis beritanya oleh Harian O Globe ( 3/6 ) itu
ada sangkut pautnya dengan situasi sidang parlemen di Sao Paolo.
Diberitakan barang pribadi milik kaum wanita yang umumnya berbentuk
segitiga ternyata sebuah celana dalam wanita. Celana dalam itu berwarna
putih dan merah terjatuh dari tas yang tengah dibawa oleh salah satu
anggota parlemen di negeri Samba itu.
Dia
tidak berteriak meminta salah satu anggota parlemen itu untuk berhenti
karena barang pribadinya terjatuh dari tas yang ditentengnya. Ia dengan
cekatan dan diam-diam mengambilnya, lalu menyerahkan pada bagian temuan
barang hilang. Berita ini lalu tersebar luas dari mulut ke mulut
hingga muncul di internet.
Akhirnya
petugas itu membakar celana dalam yang membuat heboh itu. Sejumlah
anggota parlemen mengaku tahu insiden itu, tetapi tetap tenang berusaha
menjaga citra. " Kayaknya kami tahu siapa pemiliknya, tetapi kami tidak
mungkin mempermainkan kolega, " kata Francisco Everardo Olivera.
Francisco
Everardo Olivera alias Tiririca adalah komedian terkenal yang meraih
suara terbanyak dalam pemilu parlemen tahun 2010. Insiden celana dalam
yang membuat merah wajah anggota parlemen Brasil akhirnya berakhir
damai. Dengan dibakarnya celana dalam oleh petugas keamanan, berharap
ada pemiliknya yang mengakui, namun tetap tidak ada yang mengakui
sampai saat berita ini ditulis di koran setempat.
( Reuters )
0 komentar