Hutan
ganggang laut ( kelp ) ditemukan di daerah bertemperatur sedang dan
juga di daerah kutub. Tanaman ini membutuhkan perairan yang dingin dan
kaya akan nutrisi. Pada awalnya hutan ganggang diperkirakan hanya berada
di laut-laut nontropis.
Dengan
menggunakan komputer dan data oseanografi, para peneliti dari Moss
Landing Marine Laboratories di California, menengarai dua lokasi di
dekat Kepulauan Galapagos yang sebelumnya tidak pernah diperkirakan
memiliki hutan ganggang. Ganggang Galapagos berada 40 meter di bawah
permukaan air. Ia tumbuh di bagian yang lebih dalam dan lebih dingin,
tetapi cukup leluasa bagi sinar matahari yang dibutuhkan untuk
memproduksi nutrisi sehingga ganggang dapat tumbuh subur.
- Ganggang
laut tumbuh di perairan Zhanqiao Qingdao Propinsi Shandong China (
14/711 ). Meskipun tidak beracun, namun dapat menyebabkan kerusakan
ekosistem karena akan menghabiskan sejumlah besar oksigen, sehingga
mahluk laut yang berada di bawahnya bisa mati tercekik.
- Orang-orang
sedang berenang di lautan ganggang yang menutupi perairan Qingdao,
Shandong China ( 14/7/2011 ). Ganggang laut juga menutupi sebagian besar
area pantai dan perairan sekitarnya. Masyarakat setempat datang dan
bermain di pantai yang ditumbuhi lautan gangang hijau.
Para
peneliti memperkirakan lebih dari 23.310 km persegi hutan ganggang
tumbuh di seluruh perairan tropis. Ganggang kaya akan gizi dan memiliki
ragam hayati. Hutan-hutan ganggang bersaing dengan hutan hujan tropis
sebagai ekosistem yang paling produktif di bumi.
Hutan
ganggang bahkan meniru struktur hutan hujan tropis dengan kanopi-kanopi
yang terang. Cukup terpaan sinar matahari di bagian tengah yang lebih
gelap. Dan hutan ganggang di dasar laut yang sangat gelap karena
pancaran sinar matahari tidak mampu menembus pekatnya air laut.
Sumber : GeoWeeks.
0 komentar